Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi bergabung dengan Partnership for Carbon Accounting Financials (PCAF), dan menargetkan net zero financed emissions atau nol emisi karbon dari aktivitas pembiayaan yang dilakukan oleh perseroan pada 2060.
Selain itu, bergabungnya perseroan ke PCAF juga untuk mendukung Indonesia mencapai target Net Zero Emissions (NZE) 2060, sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Risk Management BTN Setiyo Wibowo dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, mengatakan akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan financed emissions seiring bergabungnya perseroan ke PCAF.
"Kami berkomitmen mendukung transisi Indonesia menuju ekonomi berkelanjutan. Inisiatif ini kami umumkan pada Hari Ozon Internasional sebagai bagian dari upaya kolektif untuk menjaga atmosfer bumi," ujar Setiyo.
Baca juga: Ikuti BI-Rate, BTN turunkan bunga kredit KPR jadi 2,65 persen
Ia menjelaskan, PCAF mengembangkan Strategic Framework for Paris Alignment, sebuah kerangka kerja yang bertujuan untuk membantu lembaga-lembaga keuangan memahami proses menuju NZE pada 2050 sesuai Paris Agreement.
“Dengan bergabungnya BTN ke PCAF, akan memperjelas langkah yang dilakukan perseroan untuk mencapai target net zero financed emissions pada 2060,” ujar Setiyo.
Pihaknya meyakini bahwa pembiayaan yang bertanggung jawab dan dipadukan dengan pelaporan yang transparan, merupakan kunci untuk menuju target net zero financed emissions pada 2060.
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.