
Presiden Prabowo Subianto tiba di Paris, Prancis, pada Minggu (13/7) waktu setempat. Kedatangan Prabowo dalam rangka memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam acara Bastille Day yang digelar Senin (14/7).
Prabowo mengunjungi Paris usai sebelumnya melakukan sejumlah kegiatan kenegaraan di Brussels, Belgia.
Pantauan di lokasi, pesawat kepresidenan PK-GRD yang ditumpangi Prabowo tiba di bandara Orly sekitar pukul 18.50 waktu Paris. Ia langsung disambut oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau, serta pasukan jajar kehormatan beralaskan karpet merah.

Turut mendampingi Prabowo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya.
Dalam sambutan tersebut, Prabowo juga memberikan hormat kepada para pasukan jajar kehormatan dari Prancis. Setelahnya, ia langsung memasuki kendaraan menuju hotel tempat beristirahat.
Setibanya di hotel, Prabowo mendapatkan sambutan hangat dari para diaspora dan mahasiswa yang berada di Paris. Mereka tampak mengenakan pakaian batik dan kebaya.
"Selamat datang Pak Prabowo di Paris," ujar para diaspora menyapa Prabowo.


Tampak Prabowo juga menyapa balik dan bercengkrama dengan WNI di kota tersebut.
Rencananya, di Prancis Prabowo akan menghadiri acara Bastille Day yang merupakan undangan khusus dari Macron. Kontingen Tentara Indonesia pun akan tampil di pada acara tersebut.
Bastille Day merupakan hari untuk memperingati peristiwa Penyerbuan Bastille pada tahun 1789. Peristiwa ini menandai dimulainya Revolusi Prancis terhadap rezim monarki.

"Setiap tahun, sebuah negara asing diundang untuk berbaris bersama angkatan bersenjata Prancis di Champs-Élysées. Kali ini, Indonesia terpilih untuk membuka parade tersebut, dengan 260 prajurit dari ketiga angkatan bersenjata dan 189 musisi dari drum band "Gabundan"," tulis Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis di akun Instagram resminya, dikutip pada Minggu (13/7).
Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis mengatakan bahwa undangan ini juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik antara Paris dan Jakarta.