Pembunuhan Wanita di Gresik: Janji Masuk PNS Tak Ditepati, Nyawa Melayang

5 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dok. IstimewaMayat perempuan terbungkus kardus ditemukan di semak-semak pinggir Jalan Raya Kedamean, masuk Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik. Foto: Dok. Istimewa

Sevi Ayu Claudia (30) tewas mengenaskan. Jasad driver ojek online di Gresik ini ditemukan terbungkus kardus, di semak-semak pinggir Jalan Raya Kedamean, Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7).

Hasil autopsi korban menunjukkan, ada luka memar di kepala, punggung, pergelangan tangan dan kaki, serta memar di beberapa bagian tubuh korban.

"Untuk pemeriksaan dalam, yaitu pada kepala terdapat resapan darah di puncak kepala hingga bagian belakang," ucap Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard.

Pelaku segera tertangkap. Ia adalah Syah Rama, yang membunuh Sevi sebab sempat dijanjikan masuk PNS.

Selain itu, ada juga dugaan pemerkosaan Syah Rama kepada Selvi.

Seperti apa fakta-fakta yang terungkap? Simak rangkuman kumparan.

Tewas Akibat Pendarahan di Selaput Otak, Sempat Diperkosa

Hasil autopsi menunjukkan, korban sempat mengalami pendarahan di bawah selaput otak. Diduga, korban juga sempat diperkosa karena ada luka di area intim.

"Pada pemeriksaan luar, pada alat kelamin ditemukan, sobek lama pada selaput darah, tidak ditemukan tanda kekerasan baru. Ditemukan cairan warna putih di alat kelamin sehingga kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa toksikologi kepada organ dalam, vagina, serta kuku jari pada kedua tangan," kata Rovan.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu di Gresik Jawa Timur, Senin (28/7/2025). Foto: Polres GresikKapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu di Gresik Jawa Timur, Senin (28/7/2025). Foto: Polres Gresik

Korban diperkirakan meninggal dunia 18-24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.

"Korban meninggal akibat kekerasan tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan di bawah selaput otak," ujarnya.

Pelaku Dijanjikan Masuk PNS asal Bayar Rp 5 Juta

Pelaku, Syah Rama, tega membunuh korbannya karena pernah dijanjikan masuk PNS pada 2023. Saat itu, Sevi menjanjikan Syah Rama bisa masuk PNS dengan bayaran Rp 5 juta.

Mereka berdua kenal pada 2021, karena sama-sama seprofesi.

"Permasalahan bermula pada tahun 2023, ketika Sevi menjanjikan kepada SR bahwa dirinya bisa membantu memasukkan pelaku sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan syarat memberikan sejumlah uang sebesar Rp 5 juta," kata Rovan.

 Dok. IstimewaTampang pelaku pembunuhan driver ojol di Gresik. Foto: Dok. Istimewa

Namun, janji tersebut tak segera ditepati oleh korban. Syah Rama pun berusaha menagih uang yang telah diserahkan kepada Sevi, karena kondisi ekonomi. Saat itu, istri Syah Rama sedang mengandung.

"Tersangka terus menagih uangnya, namun korban selalu mengulur waktu dengan jawaban ‘besok, besok, dan besok’," ucapnya.

Korban Dipancing, Lalu Dibunuh Secara Brutal

Kekesalan Syah Rama pun memuncak. Ia lalu merencanakan kejahatannya dengan memancing korban menawarkan pekerjaan lepas (freelance) di tempat usaha foto kopi miliknya, Fotocopy Jaya Makmur di Perum Griya Bhayangkara Permai, Dusun Jedong, Desa Urangagung, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.

Pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 16.45 WIB, Sevi datang ke lokasi. Korban langsung masuk ke dalam toko dan langsung diajak Syah Rama menuju ruang kerja. Di situlah pelaku langsung menjalankan aksinya.

"Tanpa banyak bicara, SR memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala," katanya.

Sevi sempat melawan. Tapi, Syah Rama terus menghantamkan alat pemotong kertas hingga Sevi tak berdaya.

"Korban diketahui belum menikah dan tidak memiliki anak. Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan sahabat dekatnya," ujarnya.

Rovan menyampaikan, pihak keluarga berusaha mencari keberadaan Sevi karena tak kunjung pulang hingga dini hari.

 Dok. PribadiKapolres Gresik AKBP Rovan Ricard Mahenu di Polres Gresik. Foto: Dok. Pribadi

"Sang ibu, tante, dan sepupunya mencoba menghubungi korban setelah pukul 22.00 WIB, namun tak mendapat jawaban. Diketahui, Sevi berpamitan kepada ibunya sekitar pukul 16.00 WIB tanpa menyebutkan tujuan," terangnya.

Soal dugaan pemerkosaan, Rovan tengah mendalaminya. Sebab, ada cairan putih di alat kelamin Sevi.

"Sampel telah dikirim ke laboratorium forensik untuk diteliti lebih lanjut," katanya.

"Tersangka SR dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tambahnya.

Read Entire Article