Pedagang Toko Online Bakal Kena Pajak, Harga Barang Bisa Ikut Naik?

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ShutterstockIlustrasi Belanja Online. Foto: Shutterstock

Rencana pemerintah membuat aturan mengenai pajak untuk pedagang toko online ramai dibahas. Selain bisa mengerek penerimaan pajak, kebijakan ini dianggap sebagai penyederhanaan administrasi perpajakan, serta menciptakan perlakuan yang setara antara pelaku toko online.

Bila pedagang toko online ini dikenakan pajak, akankah berpengaruh pada harga barang?

Menurut ekonom digital CELIOS, Nailul Huda, kebijakan tersebut tidak akan berpengaruh pada harga barang. Terlebih, penjual yang dipajaki adalah mereka yang memiliki omzet Rp 500 juta per tahun. Meski begitu, gejolak penolakan menurut Nailul pasti bisa terjadi.

Nailul juga melihat ini sebagai langkah pemerintah untuk menerapkan kebijakan yang sama antara penjual daring dan luring. Dengan begitu, akan terjadi level of playing field yang sama dan tidak ada pengkhususan bagi penjual daring.

“Jika penjual tersebut omzet-nya Rp 1 miliar, masa tidak dipajaki? Kan harusnya dipajaki juga. Jadi bukan dari potensi penerimaan yang kita prediksi di angka Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun saja. Tapi dari sisi kesamaan regulasi antara penjual di toko daring dan luring,” ujar Nailul kepada kumparan, Sabtu (28/6).

Nailul mengungkapkan, sebagian penjual di e-commerce sudah tergolong sebagai pembayar pajak bahkan menjadi pengusaha kena pajak (PKP). Ia berharap nantinya pajak bagi toko online bisa menyasar pelapak yang belum terdaftar sebagai PKP.

“Maka, harus ada integrasi data dulu, jangan sampai ada pelapak yang sudah taat pajak tapi dipotong pajak lagi,” katanya.

Sementara pengamat pajak dari Universitas Indonesia, Prianto Budi Saptono, menilai efektivitas kebijakan ini baru bisa dilihat jika sudah ada rencana implementasinya.

Walaupun ia juga melihat langkah tersebut sebagai upaya terobosan untuk meningkatkan penerimaan pajak yang sempat terkontraksi.

“Jawaban terkait kata efektif tidak bisa diperoleh secara akurat karena kebijakannya belum ada. Paling tidak, upaya tersebut ditempuh sebagai terobosan untuk meningkatkan penerimaan pajak yang sudah terkontraksi sejak Januari sebagai akibat Coretax,” kata Prianto.

Untuk meningkatkan penerimaan pajak seperti yang ditarget Presiden Prabowo sebesar Rp 2.189 triliun pada tahun 2025, ia juga berharap pemerintah memiliki terobosan lain.

“Terobosan kebijakan lainnya juga tidak mustahil akan dicari lagi guna memanfaatkan sisa waktu di Juli sampai Desember 2025. Tujuannya adalah agar target penerimaan pajak di UU APBN 2025 tetap tercapai,” ujarnya.

Read Entire Article