Nilai Transaksi Investor Saham Syariah Capai Rp 3,3 T per Juni 2025

1 week ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparanLayar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai transaksi investor saham syariah telah mencapai Rp 3,3 triliun per Juni 2025. Angka ini berasal dari transaksi 16.369 investor saham syariah aktif.

Selain itu, BEI juga mencatat rasio pertumbuhan investor saham syariah secara year to date (ytd) sampai Juni 2025 telah mencapai 9,7 persen dengan total jumlah investor saham syariah sampai Juni adalah 185.776 investor.

Kepala Divisi Pasar Modal Syariah BEI Irwan Abdalloh optimistis pada tahun ini rasio pertumbuhan investor saham syariah akan semakin baik.

“Bukan hanya tumbuh, tapi lebih bagus,” kata dia dalam acara Edukasi Wartawan terkait Update Perkembangan Pasar Modal Syariah secara daring, Kamis (24/7).

Untuk nilai transaksi, capaian Rp 3,3 triliun per Juni 2025 tersebut sudah lebih dari setengah capaian transaksi investor saham syariah pada tahun 2024 secara tahun penuh yang ada pada Rp 5,5 triliun.

Dalam lima tahun terakhir, nilai transaksi saham syariah mengalami fluktuasi dari 2019 dengan Rp 3,3 triliun, 2020 dengan Rp 5,5 triliun, 2021 naik signifikan ke Rp 12,4 triliun, 2022 turun ke Rp 10,2 triliun, 2923 turun ke Rp 5,1 triliun dan kembali naik tipis ke Rp 5,5 triliun pada 2024.

Sementara itu untuk 2025 sampai dengan bulan Juni, volume transaksi investor saham syariah juga sudah mencapai juga sudah mencapai 7,3 miliar saham dengan frekuensi mencapai 972 ribu kali.

“Nah, kalau kita transaksi volume dan frekuensi itu compare to total, maka angkanya lebih keren lagi,” ujar Irwan.

Warga mengakses data saham menggunakan gawai di Jakarta, Selasa (11/2/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTOWarga mengakses data saham menggunakan gawai di Jakarta, Selasa (11/2/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Irwan juga menjelaskan saat ini sebenarnya market saham syariah sudah mendominasi pasar saham. Dari total 956 emiten saham yang sudah tercatat di BEI, 657 di antaranya merupakan saham syariah.

“Kalau ada seorang investor saham di pasar modal Indonesia membeli saham tanpa dia tahu sahamnya syariah atau tidak, maka peluang untuk membeli saham syariah itu ada di 69 persen,” kata Irwan.

Saham syariah juga mendominasi 62 persen dari total kapitalisasi pasar dengan nilai Rp 8.158 triliun dari total kapitalisasi pasar sebesar Rp 13.172 triliun. Selain itu saham syariah turut mendominasi 60 persen volume rata-rata harian transaksi, 57 persen nilai rata-rata harian dan 74 persen frekuensi rata-rata harian transaksi di BEI.

Pangsa pasar saham syariah juga telah merata di berbagai sektor ekonomi. Di urutan pertama terdapat sektor barang konsumen non-primer dengan persentase pangsa 17 persen, barang konsumen primer 14 persen, barang baku 14 persen, energi 12 persen, dan properti sebesar 11 persen.

Irwan juga mengungkap capaian Indonesia Sharia Stock Index yang mempertahankan posisinya di urutan keempat dalam indeks saham syariah global. Performa ISSI secara YoY pada Juni 2025 juga sudah mencapai 8,40 persen. Sementara jika dihitung sejak peluncuran ISSI pada 2011 sampai Juni 2025, performanya sudah meningkat 81 persen

“Dan kita masih mengalahkan syariah indeksnya Malaysia. Jadi, setelah Dow Jones Islamic, FTSE Sharia, kemudian Fudsi Syariah, kemudian MSCI Islamic, baru keempatnya kita. Malaysia dan S&P OIC ada di bawah kita,” ujarnya.

Read Entire Article