1 day ago
2
Gaza (ANTARA) - Otoritas kesehatan di Gaza pada Senin (28/7) melaporkan bahwa 14 warga Palestina, termasuk beberapa anak-anak, tewas dalam 24 jam terakhir akibat kelaparan dan malanutrisi yang disebabkan oleh blokade yang diberlakukan Israel di Gaza, sehingga total kematian akibat kelaparan dan malanutrisi sejak awal konflik bertambah menjadi 147 orang, dengan 88 di antaranya merupakan anak-anak.
Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza pada Senin mengatakan lebih dari 40.000 bayi berusia di bawah satu tahun di Gaza berisiko "mati perlahan" saat blokade Israel yang terus berlanjut mencegah masuknya susu formula bayi ke daerah kantong tersebut.
Warga Palestina menunggu bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari sebuah pesawat di Gaza City pada 27 Juli 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina membawa karung berisi tepung setelah bantuan kemanusiaan memasuki Gaza melalui sebuah perlintasan perbatasan, di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 27 Juli 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina membawa karung berisi tepung setelah bantuan kemanusiaan memasuki Gaza melalui sebuah perlintasan perbatasan, di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, pada 27 Juli 2025. (Xinhua/Rizek Abdeljawad)Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
English (US) ·