
TRANSFORMASI digital di dunia pendidikan Indonesia semakin menunjukkan arah yang jelas. Inovasi pembelajaran digital kini bukan lagi sekadar wacana belaka, melainkan telah menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera diimplementasikan dalam berbagai jenjang pendidikan.
Hal ini tercermin dalam gelaran nasional MoodleMoot Indonesia 2025, yang sukses digelar di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan, pada 21–22 Juli 2025.
Acara yang mempertemukan komunitas pengguna, pengembang, praktisi, serta mitra teknologi Moodle ini menjadi momentum penting untuk membahas arah pengembangan ekosistem pembelajaran digital di Indonesia.
Khususnya dalam menghadapi tantangan era hybrid learning dan perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Inovasi, AI, Data, dan Gamifikasi
Dengan mengangkat tema “Empowering Learning through Innovation with AI, Data & Gamification,” MoodleMoot Indonesia 2025 menyoroti urgensi adaptasi teknologi dalam pembelajaran digital.
Tema ini dianggap sangat relevan di tengah cepatnya perkembangan teknologi dan perubahan pola belajar peserta didik, yang kini lebih mengandalkan antarmuka, interaktivitas, dan personalisasi.
"Pendidikan saat ini tidak bisa lagi mengandalkan pendekatan satu arah. Kita membutuhkan sistem pembelajaran yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis data. Inilah yang menjadi fokus utama MoodleMoot tahun ini," ujar penanggung jawab gelaran MoodleMoot Indonesia 2025 Pony Halim.
Eksplorasi Teknologi
Selama dua hari pelaksanaan, lebih dari 200 peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi, sekolah, lembaga pelatihan, hingga perusahaan teknologi mengikuti serangkaian sesi yang dirancang inspiratif dan partisipatif.
MoodleMoot Indonesia 2025 menghadirkan lebih dari 20 sesi, termasuk panel presentasi, lokakarya (workshop), pelatihan teknis, demo aplikasi, serta diskusi terbuka.
Salah satu segmen yang paling diminati adalah “Ask Anything the Experts”. Para peserta dapat langsung bertanya kepada para pengembang dan praktisi Moodle.
Diskusi ini tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga membahas strategi implementasi Moodle di berbagai konteks lembaga pendidikan.
Dalam berbagai sesi, para pembicara menekankan pentingnya integrasi AI (Artificial Intelligence), analitik data, dan gamifikasi dalam proses pembelajaran.
MoodleMoot Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga memperkuat jejaring antar lembaga dan individu yang peduli terhadap kemajuan pendidikan digital.
“Melalui semangat kolaborasi, keterbukaan, dan inovasi, MoodleMoot Indonesia 2025 menjadi bukti bahwa Indonesia tengah bersiap menghadapi masa depan pendidikan digital dengan lebih siap dan terarah,” kata Pony Halim. (Z-1)