
Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, menyadari beratnya tantangan yang dihadapi timnya di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Bermain sebagai tuan rumah Grup D di Indomilk Arena, Tangerang, Garuda Pertiwi wajib menjadi juara grup jika ingin melaju ke putaran final di Australia.
Indonesia tergabung bersama Taiwan (peringkat 42 FIFA), Kirgizstan (136), dan Pakistan (157). Garuda Pertiwi sendiri kini berada di peringkat 95 dunia, sehingga, berasumsi bisa menang melawan Kirgizstan dan Pakistan, pertandingan lawan Taiwan diprediksi jadi ujian terberat.
Dalam konferensi pers jelang laga pembuka melawan Kirgizstan, Sabtu (28/6), Coach Mochi menegaskan bahwa tekanan sebagai pelatih kepala adalah bagian dari pekerjaan. Apalagi ketika targetnya adalah lolos ke sebuah turnamen besar.
“Pertama-tama, kalau kita ngomongin di seluruh bagian negara mana pun, pastinya untuk head coach mereka memiliki tanggung jawab dan pressure masing-masing,” ujar pelatih asal Jepang itu.

Mochi menilai, target lolos ke Piala Asia bukan hal yang mudah. Apalagi harus mengungguli tim kuat macam Taiwan.
“Untuk bisa lolos sebagai juara grup, ini target yang lumayan tinggi. Saya dan juga pemain, saya rasa kami nggak ada pikiran untuk bisa lolos di peringkat dua saja. Itu saya rasa nggak cukup,” tegasnya.
Meski menyadari ada tekanan besar di pundaknya, Coach Mochi memilih untuk fokus pada upaya dan kerja keras timnya, bukan semata berharap keberuntungan.
“Kalau kita lihat sejarah sepak bola, tim yang di bawah pun bisa menang dengan tim yang di atas. Tapi kami ingin berjuang bukan hanya bisa menang hanya dengan keberuntungan, tapi kita ingin bisa menang dengan perjuangan yang kita lakukan,” kata pelatih yang pernah membawa Jepang juara Piala Dunia Wanita sebagai asisten pelatih itu.
Garuda Pertiwi akan menghadapi Kirgizstan pada laga pertama, Minggu (29/6), sebelum bertemu Pakistan (2 Juli) dan Taiwan (5 Juli). Laga-laga tersebut akan digelar pukul 20.00 WIB di Indomilk Arena, Tangerang.