Misteri Jejak Dinosaurus: Kawanan Campuran atau Kebetulan Fosil?

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Kawanan Campuran atau Kebetulan Fosil? Penemuan jejak kaki dinosaurus(Dok. Nat geo channel)

Di hamparan sabana Afrika, kawanan zebra, rusa kutub, dan impala sering berpindah bersama dalam formasi besar demi menghindari predator seperti singa dan hyena. Kini, para ilmuwan mempertanyakan: mungkinkah perilaku serupa pernah terjadi di masa dinosaurus?

Film-film animasi seperti The Land Before Time atau Dinosaur (2000) telah lama membayangkan kawanan dinosaurus berbagai spesies menjelajah bersama. Namun hingga kini, jejak fosil belum banyak mendukung gagasan tersebut, hingga sebuah penemuan terbaru di Alberta, Kanada, memberikan petunjuk mengejutkan.

Temuan Fosil yang Menantang Imajinasi

Di Taman Provinsi Dinosaurus, tim paleontolog menemukan jejak kaki berusia 76 juta tahun yang menunjukkan sekelompok dinosaurus bertanduk (ceratopsian), seekor ankylosaurid bersenjata, dan mungkin seekor theropoda kecil berkaki dua sedang bepergian bersama. Tak jauh dari mereka, dua jejak tyrannosaurus besar mengintai.

Diterbitkan di PLOS One, temuan ini dianggap sebagai bukti awal adanya “safari dinosaurus” lintas spesies, sebuah kelompok campuran yang bergerak bersama, kemungkinan sebagai respons terhadap ancaman predator, mirip kawanan hewan di Afrika modern.

“Amat luar biasa membayangkan skenario ini mirip dengan yang kita lihat hari ini di sabana,” ujar Brian Pickles, paleontolog dari Universitas Reading.

Dari Jejak Tanah ke Jejak Waktu

Musim panas 2024, Pickles dan koleganya Phil Bell (Universitas New England, Australia) sedang mengeksplorasi tanah kering ketika mereka menemukan tonjolan batu aneh, ternyata bekas kaki dinosaurus yang terawetkan.

Dalam dua hari berikutnya, mereka menemukan lebih dari selusin jejak batuan di area seluas dua tempat parkir. Tidak seperti situs lain yang sering kacau dan bertumpuk, jejak-jejak ini tertata rapi dan berjarak konsisten, seolah menunjukkan formasi kelompok.

Berdasarkan ukuran dan bentuk, para peneliti menyimpulkan bahwa lima dinosaurus dari berbagai spesies kemungkinan bergerak dalam satu rombongan, dengan dua tyrannosaurus besar menyusul tak jauh di belakang.

Antara Bukti dan Spekulasi

Namun, tak semua ilmuwan sepakat.

Anthony Romilio dari Universitas Queensland menilai interpretasi tersebut berlebihan. Ia mencurigai jejak ceratopsian dan ankylosaurid terlalu mirip dan bisa saja milik hadrosaurus besar yang kurang terawetkan.

“Semangat kadang mendorong kita melampaui bukti,” katanya.

Christian Meyer dari Universitas Basel bahkan menyebut temuan ini “spekulatif.” Ia menyoroti buruknya pelestarian jejak dan kurangnya pola pergerakan yang jelas.

“Gagasan penggembalaan antarspesies terlalu jauh,” ujarnya.

Petualangan Baru Baru Dimulai

Meski kritik berdatangan, tim Pickles terus menggali. Lebih dari sepuluh jejak tambahan ditemukan sejak penggalian awal. Bagi mereka, temuan ini hanyalah awal dari pemahaman baru tentang ekologi sosial dinosaurus.

“Ada banyak skenario yang mungkin terjadi, dan kami baru menyentuh permukaannya,” ujar Pickles. (National Geographic/Z-10)

Read Entire Article