Minim Kehadiran Pejabat Eselon, DPRD Lampung Minta Evaluasi Disiplin ASN

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kursi pejabat eselon II dan III Pemerintah Provinsi Lampung sepi dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung | Foto : Eka Febriani/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Tingkat kehadiran pejabat eselon II dan III Pemerintah Provinsi Lampung dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung menjadi sorotan tajam dari anggota Fraksi Demokrat.

Dalam rapat tersebut yang digelar pada Selasa (1/7), anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Budiman AS, menyampaikan interupsi terkait minimnya kehadiran pejabat struktural Pemerintah Provinsi Lampung dalam forum pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penting.

Adapun dua Raperda yang menjadi agenda pembahasan dalam rapat tersebut adalah:

1. Penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.

2. Pandangan umum fraksi terhadap dua Raperda usulan Pemprov Lampung, yaitu Raperda tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal dan Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Budiman AS | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Dalam forum itu, Budiman AS menekankan pentingnya kehadiran pejabat eselon sebagai bentuk tanggung jawab atas kebijakan yang sedang dibahas.

“Kehadiran pejabat eselon bukan hanya soal formalitas. Ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Provinsi dalam menjalankan proses legislasi bersama DPRD,” ujar Budiman.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Ia meminta Sekretaris DPRD untuk mencatat daftar kehadiran pejabat struktural secara rinci guna menjadi bahan evaluasi oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.

“Sekwan punya daftar absensi. Ini harus jadi catatan gubernur. Karena yang dibahas hari ini berkaitan langsung dengan kerja-kerja mereka,” tegasnya.

Selain soal kehadiran, Budiman juga mengusulkan perubahan dalam urutan penyampaian pandangan fraksi.

Ia menilai urutan yang selalu dimulai dari fraksi pemenang pemilu berpotensi mengurangi efektivitas penyampaian pandangan fraksi lainnya.

“Tidak harus dimulai dari partai pemenang. Supaya semangat kritik tetap terdengar saat hadirin masih lengkap. Ini demi perbaikan kualitas paripurna ke depan,” ujarnya.

Menurut Budiman, Fraksi PKS yang menyampaikan pandangan dengan cukup substansial justru tampil ketika banyak kursi peserta rapat sudah kosong.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan menyatakan, sebagian pejabat eselon II memang hadir, namun tidak dapat mengikuti rapat secara penuh karena terdapat agenda penting lain.

“Beberapa eselon II sebenarnya hadir, tapi karena waktu paripurna cukup panjang dan ada agenda penting lain yang tidak bisa ditinggalkan, jadi ada yang terpaksa meninggalkan forum,” kata Marindo.

Ia menyampaikan, komitmennya untuk meningkatkan kehadiran OPD dalam forum resmi legislatif pada agenda selanjutnya.