Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membagikan cerita ketika dirinya mendapat 'tugas khusus' dari mendiang Paus Fransiskus.
Pesan itu disampaikan Paus Fransiskus saat kunjungan terakhir Mega ke Vatikan pada Februari 2025 lalu.
Megawati mengatakan, Paus Fransiskus kala itu meminta dia untuk membangun sebuah sekolah untuk anak-anak yang kurang beruntung.
"Paus Fransiskus sebetulnya memberikan saya sebuah amanah untuk membangun sebuah sekolah bagi anak-anak cacat, bagi anak-anak miskin. Saya kirim orang-orang dan sebagainya," kata Megawati dalam pidato penutupan Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/8).
Meski sudah menugaskan beberapa orang untuk mewujudkan keinginan itu, namun belum terealisasi karena masalah perizinan. Mega juga tak menjelaskan lebih lanjut di mana sekolah itu akan dibangun.
"Itu pertemuan terakhir ketika beliau berikan pesan ke saya. Tapi saya belum bisa laksanakan karena menunggu izin dari Paus Leo, Paus berikutnya, apakah masih diizinkan untuk membuat yang diinginkan oleh [mendiang] Paus Fransiskus," jelas Mega.
Saat bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Megawati memberi Paus hadiah sebuah lukisan Bunda Maria yang mengenakan kebaya merah.
Lukisan itu berukuran tinggi 176 cm dan lebar 120 cm. Pada lukisan itu nampak Bunda Maria mengenakan kebaya merah, dengan kerudung putih dan kain batik.
Ia datang bersama putrinya, Puan Maharani, yang juga memberi Paus cenderamata dari Jakarta. Yakni baju wayang yang terbuat dari batik. Pertemuan itu terselenggara di kediaman pribadi Paus Fransiskus.
Sebelum pertemuan personal itu, Megawati dan Paus Fransiskus sama-sama hadir dalam forum World Leaders Summit on Children's Right di Vatikan, pada Senin (2/2). Paus Fransiskus membuka forum itu, lalu Megawati adalah panelis keempat.