Liputan6.com, Jakarta Kabar Mpok Alpa meninggal dunia mengejutkan banyak pihak, termasuk rekan-rekan sesama artis di Tanah Air. Apalagi, selama ini Mpok Alpa dikenal pribadi ceria dan tak pernah mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Sebagai sahabat, Marshel Widianto menyebut Mpok Alpa sosok yang kuat dan tidak pernah ingin membuat orang lain khawatir atau bersedih untuknya. Itu yang jadi alasan almarhumah menyimpan rapat tentang kondisi kesehatannya.
"Memang ini bukan teritori gue buat cerita sakitnya apa karena Alpa enggak pernah mau bilang kalau dia ada penyakit," ujar Marshel Widianto di TPU Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025).
"Dia enggak pernah mau orang tahu dan dia adalah orang yang enggak pernah mau dikasihani sama orang gitu," Marshel Widianto menyambung.
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Komedian sekaligus presenter Nina Carolina, atau yang akrab disapa Mpok Alpa, meninggal dunia pada Jumat (15/8) pukul 08.31 WIB. Kabar ini disampaikan langsung oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim disertai ...
Wanita Yang Kuat Banget
Sikap tegar almarhumah membuat tak banyak rekan artis tahu perjuangan yang dihadapinya. Marshel Widianto menyebut Mpok Alpa ingin dikenal sebagai penghibur yang membawa kebahagiaan, bukan sebagai seseorang yang perlu dikasihani.
"Ya kita tahu, bahkan sampai hari ini pun banyak banget kakak, senior di entertain baru tahu dia sakit gitu. Karena Alpa tuh menurut gue wanita yang kuat banget sih," Marshel Widianto membeberkan.
Jangan Menangis
Marshel Widianto mengenang sikap Mpok Alpa selalu melarangnya menangis setiap mereka membahas tentang kondisinya. Baginya, tangisan orang lain justru akan membuatnya sulit untuk merasa bahagia.
"Kalau lo lihat, mungkin lo bakal bilang, 'Jangan menangis,' karena setiap dia cerita, 'Jangan menangis. Kalau lu menangis, gimana gua bisa happy? Sudah nikmati saja'," kenang Marshel Widianto menirukan ucapan sahabatnya itu.
Tak Mau Ditangisi Banyak Orang
Prinsip hidup ini yang mendorong Mpok Alpa tidak pernah mengeluh di depan banyak orang. Almarhumah lebih memilih memendam penderitaannya agar bisa terus menebar tawa dan keceriaan kepada semua orang.
"Makanya dia enggak mau cerita ke banyak orang dan dia enggak mau mengeluh ke banyak orang karena dia enggak mau ditangisi sama orang," jelas Marshel Widianto.