Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Dituntut 6 Tahun dan Suaminya 8 Tahun Penjara

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Dituntut 6 Tahun dan Suaminya 8 Tahun Penjara Mantan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan suaminya Alwin Basri saat sidang tuntutan.(MI/Akhmad Safuan)

SIDANG kasus korupsi di Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/7) memasuki agenda penuntutan terhadap dua terdakwa yakni mantan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan suaminya Alwin Basri, yang merupakan mantan anggota DPRD Jawa Tengah.

Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Semarang itu berlangsung hingga malam hari. Sidang berlangsung cukup tegang. Pengunjung persidangan masih tampak memenuhi ruang persidangan meskipun tidak banyak bersuara saat sidang berlangsung.

Pada sidang penuntutan yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Gatot Sarwadi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut mbak Ita, panggilan mantan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan hukuman 6 tahun penjara, sedangkan suaminya Alwin Basri, mantan anggota DPRD Jawa Tengah dituntut lebih tinggi yakni 8 tahun penjara.

Selain tuntutan hukuman penjara tersebut, JPU juga menuntut keduanya membayar denda masing-masing Rp500 juta dan hukuman tambahan berupa pencabutan hak politik untuk dipilih sebagai pejabat publik selama dua tahun setelah menjalani masa hukuman. “Hal yang memberatkan, terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujar jaksa.

Mbak Ita didakwa melakukan tindak korupsi proyek pengadaan meja dan kursi di Dinas Pendidikan Kota Semarang, pemotongan proyek pembangunan di 16 kecamatan dan pemotongan insentif bagi pegawai dengan total dugaan kerugian negara mencapai Rp9 miliar. (E-2)

Read Entire Article