
Malaysia U-23 sudah dipastikan tersingkir dari ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025. Malaysia finis di posisi ketiga Grup A dengan empat poin, dari hasil masing-masing sekali menang, imbang, dan kalah.
Itu dipastikan usai mereka ditahan Timnas U-23 Indonesia 0-0 di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada Senin (21/7). Sebab kalau mau ke semifinal, mereka harus menang dengan keunggulan dua gol.
Setelah ini, Malaysia akan melanjutkan perjalanan di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada September nanti. Malaysia segrup dengan tuan rumah Thailand, Lebanon, dan Mongolia. Sang pelatih, Nafuzi Zain, mengatakan bahwa segenap tim untuk saat ini perlu menenangkan pikiran dulu.
"Ya, memang. Setelah ini kita kembali, mungkin kita ada pelan-pelan kita untuk persiapan nanti. Sejauh ini, kita kembali, kita tenangkan pikiran dulu, baru kita merancang untuk masa depan," kata Nafuzi Zain, dikutip dari Harimau Malaya.

Nafuzi Zain juga menjelaskan bahwa ia mendapatkan pelajaran berharga selama ASEAN U-23 Mandiri Cup. Hal ini yang diharapkan bisa menjadi modal berharga di Kualifikasi Piala Asia U-23.
"Banyak hal yang saya pelajari dari pengalaman ini. Akan kami gunakan untuk ke depannya, terutama dalam Kualifikasi AFC di mana masih diperlukan perbaikan, dan kami juga menilai kekuatan tim dari negara-negara lain lalu membandingkannya dengan negara kami sendiri," ucapnya.
"Dari situ, kami banyak mengamati, belajar, dan mengevaluasi, dan pengalaman ini sangat berguna bagi saya untuk ke depannya," tandas Zain.