Macet Horor di Pintu Pelabuhan Ketapang Banyuwangi hingga Gilimanuk Bali

2 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ASDP KetapangKepadatan kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Foto: ASDP Ketapang

Kendaraan berjejer mengantre di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Antrean bahkan mengular sepanjang 23 kilometer, membentang dari pintu masuk pelabuhan hingga Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, pada Kamis (17/7). Antrean ini bahkan sudah terjadi sejak Rabu (16/7).

Penumpukan kendaraan ini merupakan imbas dari penundaan operasional sejumlah kapal eks Landing Craft Tank (LCT) yang biasa beroperasi di lintas Ketapang-Gilimanuk. Operasional mereka ditunda sementara, karena ada uji kelaikan dan keamanan oleh pemerintah.

Kebijakan ini membuat antrean parah selama 2 hari di Banyuwangi.

Dampak Kemacetan

 Polresta BanyuwangiPolisi mengurai antrean kendaran yang mengular hingga Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Foto: Polresta Banyuwangi

Dampak kemacetan ini sangat dirasakan oleh para sopir dan pengguna jalan. Slamet Barokah, Ketua Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), menyebut kemacetan sudah mencapai Desa Alas Buluh, Wongsorejo.

Ia menyoroti perilaku pengendara yang saling mendahului di luar pelabuhan meski area dalam pelabuhan terlihat lengang.

"Sampai Alas Buluh saat ini kemacetannya, pelabuhan di dalam lengang tapi macet di luar karena saling mendahului bus dan truk dan mobil pribadi itu," terang Slamet pada Kamis siang.

Slamet mengimbau armada logistik yang belum memasuki wilayah Banyuwangi untuk menunda perjalanan agar tidak memperparah kepadatan.

15 Kapal Tak Lolos Uji Kelaikan

 Polresta BanyuwangiPolisi mengurai antrean kendaran yang mengular hingga Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Foto: Polresta Banyuwangi

Antrean ini disebabkan penundaan keberangkatan 15 kapal feri, yang beroperasi di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Bali.

Kapal-kapal itu ditunda keberangkatannya, karena tidak lolos uji kelaikan dan standar keselamatannya oleh Kemenhub. Pengecekan dilakukan agar menghindari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama tak terulang.

Kepala KSOP Kelas III Tanjung Wangi, Capt. Purnaga, membenarkan penundaan tersebut. Ia menjelaskan, surat tersebut menekankan pentingnya penjaminan keselamatan dan keamanan pelayaran.

"Betul, ditunda keberangkatannya sampai dilakukan perbaikan dan memenuhi semua rekomendasi Tim Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal," tegas Capt. Purnaga.

Berikut 15 Kapal Tersebut:

  1. KMP Trisakti Adinda;

  2. KMP SMS Swakarya;

  3. KMP Pancar Indah;

  4. KMP Tunu Pratama Jaya 3888;

  5. KMP Tunu Pratama Jaya 5888;

  6. KMP Agung Samudera IX;

  7. KMP Liputan XII;

  8. KMP Jambo VI;

  9. KMP Karya Maritim I;

  10. KMP Karya Maritim II;

  11. KMP Munic V;

  12. KMP Perkasa Prima 5;

  13. KMP Trans Jawa 9;

  14. KMP Samudera Utama;

  15. KMP Jalur Nusa.

Sopir Truk Protes

 Polresta BanyuwangiPolisi mengurai antrean kendaran yang mengular hingga Desa Alas Buluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Foto: Polresta Banyuwangi

Akibat penundaan itu, sopir-sopir truk yang mengantre menuju pelabuhan protes. Mereka bahkan memblokade dermaga pelabuhan, memperparah kemacetan dan menghambat arus kendaraan dari Bali yang hendak masuk ke Pelabuhan Ketapang.

Melihat kondisi yang semakin tidak kondusif, pihak otoritas pelabuhan akhirnya mengoperasikan 4 dari 15 kapal yang sempat ditunda keberangkatannya. Penambahan ini belum sepenuhnya mampu mengurai kemacetan yang sudah makin parah.

Antrean Juga Terjadi di Pelabuhan Gilimanuk

Antrean panjang kendaraan bermotor sebelum memasuki pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (16/7/2025). Foto: AdhiAntrean panjang kendaraan bermotor sebelum memasuki pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (16/7/2025). Foto: Adhi

Pada Rabu (16/7) antrean juga terjadi di Gilimanuk, Bali. Pemicunya adalah demo dari sopir-sopir truk—sejumlah sopir memblokir jalan.

Yang didemo adalah kebijakan pengecekan kelaikan kapal yang membuat sejumlah kapal dilarang beroperasi.

Adhi (40 tahun), warga BSD, Tangerang Selatan, menjadi korban antrean "horor" tersebut. Ia bersama istri dan 5 anaknya hendak pulang ke BSD setelah liburan di Bali.

"Pukul 12.15 WITA sudah macet, pukul 13.00 WITA tidak bergerak sama sekali," ujar Adhi kepada kumparan, Rabu (16/7).

Tadinya, Adhi sempat mau beristirahat di hotel dekat pelabuhan karena anak-anaknya capek, tapi akhirnya perjalanan dilanjutkan karena ada info kapal-kapal beroperasi sehingga antrean bergerak maju. Ternyata, tidak.

"Pukul 20.45 WITA, ini masih 2-3 kilometer dari pintu pelabuhan," ujar Adhi.

Penjelasan ASDP

Antrean panjang kendaraan bermotor sebelum memasuki pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (16/7/2025). Foto: AdhiAntrean panjang kendaraan bermotor sebelum memasuki pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (16/7/2025). Foto: Adhi

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membenarkan adanya antrean horor kendaraan-kendaraan yang hendak menyeberang di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Rabu (16/7).

"Iya, ada antrean panjang untuk masuk kapal," kata GM PT Indonesia Ferry Yannes Kurniawan.

Ada beberapa hal membuat kendaraan antre masuk kapal. Pertama, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi menangguhkan operasional sebanyak 15 unit kapal. Terutama kapal LCT atau kapal kargo yang dimodifikasi menjadi KMP atau kapal penyeberangan.

Penangguhan ini membuat jumlah kapal yang awalnya beroperasional sekitar 40 berkurang menjadi 25 unit dan jumlah pelayaran kapal ikut berkurang.

Kedua, cuaca buruk seperti gelombang dan arus kuat mempengaruhi jadwal pelayaran kapal. Ketiga, adanya demo sopir-sopir truk di Pelabuhan Banyuwangi akibat penangguhan operasional kapal.

Read Entire Article