Kontrak Meghan Markle dengan Netflix Senilai Rp 1,6 Triliun Kabarnya Tak Lanjut

Meghan Markle dan Pangeran Harry di Ripple of Hope Award Gala 2022. Foto: Andrew Kelly/REUTERS

Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali menjadi perbincangan di publik. Pasalnya, beredar kabar bahwa kontrak pasangan Sussex bersama Netflix akan dihentikan. Diketahui, Harry dan Meghan menandatangani kontrak eksklusif bersama layanan streaming itu pada 2020 lalu.

Dilansir Vanity Fair, kontrak eksklusif tersebut kabarnya bernilai hingga USD 100 juta, atau setara dengan Rp 1,6 triliun. Lewat kontrak tersebut, mereka sudah memproduksi lima serial dan serial dokumenter, yaitu Heart of Invictus, Polo, Harry & Meghan, Live to Lead, dan yang terbaru, With Love, Meghan.

Namun, menurut Daily Mail, kontrak tersebut akan berakhir dalam waktu dekat dan kabarnya tak akan diperbarui. Sejumlah sumber anonim mengeklaim, alasan kontrak itu tak akan diperbarui adalah karena serial With Love, Meghan dan Polo tidak mendapatkan respons baik dari masyarakat. Meski begitu, serial With Love, Meghan telah dikonfirmasi akan berlanjut ke musim kedua.

Trailer dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle, "Harry & Meghan", dirilis oleh Netflix. Foto: YouTube/Netflix

Spekulasi soal ini beredar usai Netflix merilis daftar serial dan film yang paling banyak ditonton selama paruh pertama 2025. Dalam daftar tersebut, With Love, Meghan menduduki ranking ke-389 dengan 5,3 juta kali penayangan antara Januari-Juni. Sementara itu, Polo mendapatkan 500 ribu kali penayangan, sehingga hanya menduduki posisi ke-3.442.

Sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan berencana memproduksi film bersama Netflix lewat rumah produksi mereka, Archewell Productions. Mereka dikabarkan sudah mendapatkan hak siar untuk adaptasi novel Meet Me at the Lake karya penulis Carley Fortune sejak Agustus 2023.

Namun, hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai produksi film itu. Menurut Page Six, film tersebut kemungkinan besar tidak akan jadi diproduksi.

Pangeran Harry dan Meghan menghadiri acara penggalangan dana polo di Lagos, Nigeria, 12 Mei 2024. Foto: REUTERS/Akintunde Akinleye

Hingga saat ini, Harry dan Meghan belum memberikan keterangan terkait kontrak Netflix tersebut.

Setelah Pangeran Harry dan Meghan Markle meninggalkan peran mereka di Kerajaan Inggris pada 2020, mereka menetap di Amerika Serikat dan perlahan masuk ke industri hiburan. Di tahun yang sama, mereka menandatangani kontrak bersama Netflix.

Meghan Markle. Foto: ETIENNE LAURENT / AFP

Meghan Markle, lewat rumah produksinya Archewell Productions, sempat meluncurkan program podcast bertajuk Archetypes bersama Spotify. Namun, kontrak dengan Spotify berakhir pada 2023.

Sekarang ini, Meghan merambah ke bisnis baru lewat brand bernama As Ever. Diluncurkan pada April 2025, brand ini menjual produk-produk lifestyle dan kudapan ringan, mulai dari rose wine, madu, kue kering, selai, hingga teh. Ini sesuai dengan citra dan branding Meghan Markle saat ini, yakni slow living dan menikmati hidup penuh ketenangan.