Konsumsi Warga Loyo, Asing Ramal Ekonomi Ri Sulit Capai 5%

19 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pemeringkat S&P Global Ratings (S&P) memperkirakan pertumbuhan ekonomi atau PDB riil Indonesia tak akan mencapai level 5% sampai 2028. Penyebabnya kontributor utama PDB yaitu konsumsi rumah tangga terus tertekan.

Dalam riset terbaru S&P Global Ratings pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 4,8% pada 2025-2026, dan sedikit naik ke level 4,9% pada 2027-2029. Meninggalkan level 5% yang telah terealisasi pada 2024.

"Kami memperkirakan pertumbuhan PDB riil Indonesia sedikit di bawah 5% tahun ini karena permintaan domestik menunjukkan tanda-tanda melemah di awal tahun," dikutip dari Research Update S&P Global Ratings, Rabu (30/7/2025).

Salah satu alasan perlambatan juga mereka perkirakan dipicu oleh pemangkasan belanja infrastruktur oleh pemerintah. Diperburuk dengan prospek permintaan eksternal yang telah melemah sejak pengumuman tarif AS pada awal April.

"Namun, kami memperkirakan kesepakatan perdagangan antara kedua negara awal bulan ini akan sedikit mengurangi dampak tarif AS terhadap Indonesia. Hal ini dapat memberikan kepastian bagi bisnis dan investasi," tulis S&P dalam laporannya.

Kendati begitu, S&P Global Ratings meyakini konsumsi masyarakat Indonesia akan terus menjadi bantalan terhadap tekanan ekonomi karena sumbangan dari bonus demografi.

"Program-program sosial utama yang dilaksanakan pemerintah, termasuk program makanan bergizi gratis dan tiga juta rumah, diperkirakan akan mulai memperbaiki kondisi ekonomi," sebut S&P.

Selain itu, keberadaan Danantara menurut mereka juga akan menjadi katalisator untuk mendorong investasi ke depan, termasuk untuk mengkompensasi lemahnya belanja infrastruktur pemerintah saat ini.

Dalam laporan itu, S&P juga memberikan catatan khusus terhadap pendapatan rata-rata di Indonesia yang masih lebih rendah daripada kebanyakan negara berperingkat investasi lainnya.

"Kami memperkirakan PDB per kapita tahun ini sebesar US$5.000, naik dari US$4.900 pada tahun 2024. Ini sudah termasuk perkiraan kami tentang sedikit depresiasi rupiah tahun ini," tulis S&P.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Alarm Bahaya Menyala! Ekonomi RI Tumbuh di Bawah Ekspektasi

Read Entire Article