Klaim Gavi Jelang Musim 2025/2026: Real Madrid Ketar-Ketir Hadapi Barcelona

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Barcelona, Gavi, mengklaim Real Madrid pasti ketar-ketir menghadapi timnya pada musim 2025/2026 mendatang.

Barcelona menutup musim 2024/2025 dengan prestasi luar biasa di bawah kepemimpinan Hansi Flick. Mereka merengkuh tiga gelar domestik sekaligus: La Liga, Piala Super Spanyol, dan Copa del Rey.

Dominasi Barca makin terasa karena mereka sukses mengalahkan Real Madrid dalam empat pertemuan sepanjang musim. Dua kemenangan di antaranya terjadi di laga final, yang mempertegas superioritas Blaugrana atas rival abadinya.

Raihan treble domestik tersebut membuktikan bahwa proyek Hansi Flick mulai menunjukkan hasil nyata. Para pemain muda tampil impresif dan menyatu dalam sistem permainan yang efektif dan atraktif.

Kemenangan beruntun atas Madrid pun menjadi sorotan tersendiri bagi publik dan media Spanyol. Hal itu menciptakan atmosfer penuh percaya diri menjelang bergulirnya musim 2025/2026 nanti.

Pemain muda Barcelona, Gavi, mengungkapkan keyakinannya bahwa Real Madrid kini tidak tenang menghadapi timnya. Dalam wawancara dengan Diario AS, Gavi menilai kemenangan sempurna Barca atas Madrid musim lalu membuat rival mereka gusar.

Menurut Gavi, wajar jika Madrid merasa tertekan karena kalah dalam empat edisi El Clasico secara beruntun. Apalagi dua dari kekalahan itu terjadi di partai final yang membuat Blaugrana keluar sebagai juara.

Gavi mengatakan dengan tegas bahwa performa Barcelona membuat siapa pun merasa cemas, termasuk Madrid. "Tentu saja mereka khawatir," kata Gavi kepada Diario AS.

"Kami memenangkan empat dari empat (El Clasico) dan itu belum pernah terjadi sebelumnya. Wajar jika mereka khawatir. Pada akhirnya, kami tampil spektakuler musim lalu dan mereka tidak memenangkan apa pun,” sindirnya.

Real Madrid tak tinggal diam menyikapi dominasi Barcelona di kancah domestik. Mereka langsung bergerak agresif di bursa transfer musim panas 2025 ini untuk memperkuat skuad.

El Real berhasil mendatangkan bek kanan top Trent Alexander-Arnold dari Liverpool. Selain itu, mereka juga mengamankan jasa Dean Huijsen dari Bournemouth dan Álvaro Carreras dari Benfica untuk menambah kedalaman lini pertahanan.

Tak hanya itu, klub yang kini dilatih Xabi Alonso tersebut juga mengamankan tanda tangan Franco Mastantuono dari River Plate. Wonderkid asal Argentina itu digadang-gadang sebagai salah satu prospek terbaik dunia sepak bola saat ini.

Meski mengakui kekuatan baru yang dibangun Real Madrid, Gavi tetap percaya diri dengan kapasitas timnya. Ia menyebut bahwa semua transfer tersebut justru menambah semangat Barcelona untuk tetap menjaga dominasi mereka.

Gavi tak menampik bahwa El Real kini memiliki amunisi lebih berkualitas untuk menantang gelar. Namun, ia menekankan bahwa Barcelona tak akan kehilangan arah atau mengubah gaya permainan mereka.

"Tahun ini mereka semakin kuat dengan beberapa pemain yang sangat bagus, sejujurnya. Tapi kita lihat saja apa yang akan mereka lakukan musim depan,” ujarnya.

“Mereka punya tim yang hebat, tapi kami harus menjadi diri sendiri, itu saja,” tegas Gavi.

(Diario AS)