Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia diharapkan dapat memberi momentum baru terhadap hubungan kedua negara.
“Hal yang diharapkan dapat memberikan momentum baru bagi peningkatan kerja sama hubungan di antara kedua negara,” kata Juru Bicara Kemlu Indonesia Roliansyah “Roy” Soemirat dalam pengarahan media di Jakarta, Senin.
Jubir Roy menjelaskan bahwa Annual Consultation atau Konsultasi Tahunan merupakan agenda komunikasi secara regular antara kedua pemimpin negara di tingkat tertinggi dan sejatinya memang agenda tahunan, hanya saja dalam beberapa tahun terakhir pelaksanaannya sempat tertunda karena sejumlah faktor termasuk pandemi COVID-19.
“Annual Consultation ini perlu dilihat sebagai keinginan dari kedua negara untuk melakukan konsultasi dan juga komunikasi secara reguler di tingkat tertinggi karena hubungan di antara kedua negara antara lain dapat dilihat dari bagaimana interaksi di semua level kepemimpinan negara tersebut,” ucapnya.
Roy tidak menjelaskan secara rinci mengenai agenda yang akan dibahas, namun ia menyampaikan bahwa kedua petinggi negara akan membahas sejumlah hal yang menjadi perhatian bersama dari kedua negara, baik mengenai isu-isu terkait kerjasama bilateral, isu di kawasan, maupun isu di luar kawasan.
“Detailnya besok nanti akan ada joint press statement yang akan dilakukan langsung oleh para pimpinan kedua negara pasca pertemuan tersebut,” tuturnya.
Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) melalui pernyataannya yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan bahwa Konsultasi Tahunan merupakan merupakan mekanisme bilateral tertinggi antara Indonesia dan Malaysia yang bertujuan meningkatkan kerja sama strategis dan komprehensif.
Agenda yang pertama kalinya dilaksanakan pada 2006 ini, secara bergilir antara kedua negara tersebut mencerminkan komitmen politik yang kuat untuk mempererat kerja sama dalam berbagai bidang, di antaranya perdagangan dan industri, pertahanan dan keamanan, interkoneksi, keamanan pangan, serta pendidikan.
Pertemuan yang kembali dilaksanakan sejak pertemuan terakhir pada 2017 ini juga merupakan Konsultasi Tahunan pertama Presiden Prabowo dan PM Anwar setelah dilantik pada jabatan masing-masing.
Di samping mengikuti Konsultasi Tahunan, Prabowo dan Anwar akan menyaksikan pertukaran empat Nota Kesepahaman (MoU) dalam sektor perbatasan darat, kerja sama kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Anwar juga akan melakukan kunjungan ke Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk memenuhi undangan dari Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Baca juga: PM Anwar tiba di Jakarta untuk Konsultasi RI-Malaysia dengan Prabowo
Baca juga: Dasco sebut Presiden Prabowo akan bertemu PM Malaysia sore ini
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.