
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya menginformasi bahwa jalur KA hulu dan hilir di Stasiun Pegadenbaru wilayah Daerah Operasi 3 Cirebon kini telah berhasil diperbaiki. Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat menjadi lokasi anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir pada Jumat (1/8) sore.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan rangkaian KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi - Gambir berhasil dievakuasi pada Sabtu (2/8), pukul 07.07 WIB. Saat ini jalur tempat kereta anjlok tersebut telah dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas 10 km/jam.
“Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir – Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas,” katanya di Surabaya, Minggu (3/7).
Dengan telah bisa dilewatinya jalur KA di Stasiun Pegadenbaru, perjalanan KA keberangkatan Daop 8 dengan tujuan Jakarta tidak perlu memutar lewat jalur selatan.
Luqman Arif juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan keberangkatan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya pembatalan maupun keterlambatan perjalanan kereta api.
Bagi pelanggan yang terdampak dan ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI Daop 8 Surabaya mengimbau untuk dapat mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan. “Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.” katanya. (M-1)