Kasus Disinformasi Gender Brigitte Macron Berlanjut ke Tingkat Kasasi

2 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 REUTERS/Benoit TessierBrigitte Trogneux, istri Macron. Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Perkembangan terbaru datang dari kasus pencemaran nama baik yang menyeret nama Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron. Ia resmi mengajukan kasasi ke pengadilan tertinggi Prancis setelah putusan banding tidak memihak padanya.

Kasus ini bermula dari sebuah video yang diunggah ke YouTube pada Desember 2021 oleh dua perempuan bernama Amandine Roy dan Natacha Rey. Dalam video tersebut, mereka mengklaim bahwa Brigitte sejatinya adalah seorang laki-laki bernama Jean-Michel Trogneux, yang sebenarnya merupakan nama saudara laki-laki Brigitte sendiri. Brigitte pun mengajukan gugatan terhadap keduanya.

Pada September 2024, pengadilan tingkat pertama memenangkan pihak Brigitte. Dua perempuan itu diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar EUR 8 ribu kepada Brigitte dan EUR 5 ribu kepada saudara laki-lakinya. Namun, putusan tersebut dibatalkan oleh pengadilan banding pada Kamis (10/7). Tak terima, Brigitte pun membawa kasus ini ke pengadilan kasasi.

Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron saat mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Foto: Ludovic Marin/AFPIstri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron saat mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/5/2025). Foto: Ludovic Marin/AFP

Di video yang diunggah pada 2021 itu, salah seorang terdakwa, Amandine Roy mewawancarai Natacha Rey, seorang jurnalis independen. Dalam wawancara yang berlangsung selama 4 jam tersebut, Rey berbicara tentang “kebohongan negara” dan “penipuan” yang mengklaim bahwa Jean-Michel Trogneux mengubah jenis kelaminnya menjadi perempuan dan mengubah namanya menjadi Brigitte, kemudian menikahi calon presiden Prancis kala itu. Klaim tersebut menjadi viral, termasuk di kalangan penganut teori konspirasi di Amerika Serikat.

Tak hanya itu, komentator konservatif terkemuka AS, Candace Owens juga dengan keras menyerang ibu negara Prancis, dalam video YouTube berjudul “Becoming Brigitte: An Introduction” yang sekarang telah dihapus. Video tersebut diunggah pada tanggal 11 Maret 2022 dan meledak di Prancis hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden 2022.

Dalam video tersebut, ia mengulangi klaim bahwa Brigitte terlahir sebagai laki-laki dan bernama Jean-Michel Trogneux. Ia juga mengklaim bahwa dirinya menjadi target ancaman hukum dari Istana Kepresidenan Prancis, meskipun hal ini belum dikonfirmasi oleh pihak istana. Video berdurasi 40 menit tersebut kemudian secara tidak langsung menghubungkan Brigitte Macron dengan konspirasi yang lebih luas yang melibatkan para pedofilia dan tatanan dunia elit.

 Justin Tallis/AFPIstri Presiden Prancis, Brigitte Macron. Foto: Justin Tallis/AFP

"Ketika saya mengatakan bahwa saya akan mempertaruhkan seluruh karier profesional saya pada fakta bahwa Brigitte Macron, Ibu Negara Prancis saat ini, lahir sebagai seorang pria, tentu saja banyak orang yang tidak mempercayainya karena itu terdengar gila," kata Owens.

Rumor tersebut awalnya menyebar di Amerika Serikat, terutama di situs-situs forum seperti 4chan, dan semakin meluas semenjak makin banyak yang mengakses situs tersebut.

Lewat kejadian ini, Brigitte termasuk ke dalam jajaran perempuan berpengaruh yang telah jadi korban disinformasi gender atau seksualitas yang kemudian digunakan untuk mengejek atau mempermalukan. Disinformasi berbasis gender ini memang sering terjadi pada tokoh-tokoh terkemuka.

Menurut National Democratic Institute (NDI), kelompok pengamat yang berbasis di AS, tujuan dari disinformasi gender ini adalah untuk mengusir perempuan dari panggung politik dan kehidupan publik. Tak hanya itu, fenomena ini juga menjadi pembungkaman perempuan yang berdampak serius terhadap hak asasi manusia, keberagaman dalam debat publik dan media, hingga pada akhirnya, demokrasi.

Read Entire Article