Jokowi Mau Tunjukkan Ijazah di Sidang: Ada Agenda Besar Politik Downgrade Saya

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Layar menampilkan fotokopi ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat konferensi pers tentang hasil penyelidikan pengaduan masyarakat tentang dugaan tindak pidana terkait ijazah Joko Widodo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTOLayar menampilkan fotokopi ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat konferensi pers tentang hasil penyelidikan pengaduan masyarakat tentang dugaan tindak pidana terkait ijazah Joko Widodo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/5/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Presiden ke-7 Jokowi diminta tanggapan soal laporan yang ia buat di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 terkait polemik ijazah UGM-nya. Laporan itu masih diusut polisi dan sudah masuk tahap penyidikan, tapi belum ada yang jadi tersangka.

Jokowi menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian. Ia pun memastikan akan menampilkan ijazah aslinya dalam sidang di pengadilan.

“Masa ditanyakan terus, ini kan masih dalam proses penyidikan. Ya sudah serahkan pada proses hukum yang. Kemudian kita lihat pada sidang di pengadilan seperti apa," kata Jokowi di rumahnya di Solo kepada awak media, Senin (14/7).

"Tapi yang jelas saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nanti,” tambah Jokowi.
Presiden ketujuh Joko Widodo (tengah) berjalan keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTOPresiden ketujuh Joko Widodo (tengah) berjalan keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Eks kader banteng ini lantas ditanya apakah ada agenda terselubung mengapa masalah ijazahnya terus disorot.

Jokowi menjawab, dia menduga ada agenda politik buat menurunkan reputasinya.

“Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu dan isu pemakzulan (Wapres Gibran) ini," kata Jokowi yang anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjabat wapres ini.

"Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik untuk men-downgrade (reputasi saya), bagi saya ini biasa-biasa saja,” kata presiden RI dua periode ini.

Presiden RI ke-7 Jokowi di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025). Foto: kumparanPresiden RI ke-7 Jokowi di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/7/2025). Foto: kumparan

Aduan Jokowi Naik Penyidikan Tapi Belum Ada Tersangka

Polda Metro Jaya sebelumnya meningkatkan penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi elektronik bermuatan kebencian terkait isu ijazah palsu Jokowi ke tahap penyidikan.

Keputusan itu diambil setelah gelar perkara yang dilakukan oleh penyelidik Subdit Kamneg Ditreskrimum pada Kamis (10/7).

“Berdasarkan hasil gelar perkara tadi malam, maka terhadap laporan polisi yang pertama pelapornya adalah Ir. H JW, disimpulkan bahwa sudah ditemukan dugaan peristiwa pidana sehingga perkaranya ditingkatkan ke tahap penyidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (11/7).

Kasus ini dilaporkan Jokowi ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025, tapi kala itu tidak ada nama orang yang diadukan.

Namun, laporan terkait isu yang sama juga dilakukan sejumlah pihak di kantor kepolisian di daerah. Semua laporan ini diambil alih Polda Metro Jaya.

Relawan Alumni Universitas Gadjah Mada atau Relagama Bergerak menggelar aksi meminta Jokowi tunjukkan ijazahnya ke publik di Boulevard UGM, Selasa (8/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanRelawan Alumni Universitas Gadjah Mada atau Relagama Bergerak menggelar aksi meminta Jokowi tunjukkan ijazahnya ke publik di Boulevard UGM, Selasa (8/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menurut Ade, ada 6 laporan polisi terkait kasus ini. Laporan pertama menyangkut dugaan tindak pidana pencemaran nama baik atau fitnah dan/atau manipulasi informasi elektronik, sebagaimana diatur dalam Pasal 310 dan 311 KUHP serta Pasal 35 ayat (1) UU ITE. Laporan ini diadukan Jokowi.

Lalu ada laporan lagi di Polda. Empat laporan lainnya dari polres-polres di lingkungan Polda Metro Jaya. Empat dari laporan itu naik penyidikan, sedangkan dua lainnya dicabut pelapor.

Read Entire Article