Liputan6.com, Jakarta - Fans Tottenham Hotspur di Indonesia menggelar acara nonton bareng klub favorit melawan tim papan atas Manchester City. Laga yang digelar pada Sabtu (23/8/2025) tersebut berakhir dengan skor 0-2 bagi kemenangan The Lilywhites.
Kegiatan nonton bareng tersebut merupakan bagian dari kemitraan yang terjalin antara perusahaan elektronik asal Jepang, Sharp dengan Tottenham. Mereka juga turut menghadirkan salah satu legenda Spurs, Gary Mabbutt yang datang langsung dari Inggris.
“Di Indonesia, kita punya orang-orang (fans) yang paling hebat,” ujar Mabbutt.
Tidak hanya menonton pertandingan, Gary Mabbutt juga turut berbincang pada sela-sela acara nonton bareng, mulai dari tanggapan soal fans Spurs di Indonesia, komentar perihal performa pemain, hingga ekspektasi terhadap Spurs di musim ini.
Menariknya, sosok yang baru saja berulang tahun ke-64 ini yakin bahwa The Lilywhites akan tampil dengan baik. Bahkan, Mabbutt tanpa ragu menyebut bahwa Tottenham bisa menyelesaikan musim di atas rival abadi Arsenal.
Legenda MU, Liverpool dan Timnas Inggris, Michael Owen, memprediksi calon juara Liga Inggris musim ini. Namun yang menarik, tidak ada nama Manchester City dalam prediksi peraih Ballon d’Or itu.
Senang Bisa Kumpul Bareng Fans Indonesia
Raut bahagia tidak dapat disembunyikan dari wajah Gary Mabbutt. Sebagai orang yang baru pertama kali menginjakan kaki di Indonesia, ia tak percaya bahwa basis fans Spurs di negara ini cukup besar.
"Bagi kami, ini merupakan perjalanan yang fantastis (ke Indonesia)," terang Mabbutt. "Semoga kita bisa menikmati hari yang indah ini bersama dan (Spurs) meraih 3 poin di Stadion Etihad.
The Lilywhites sendiri pada akhirnya berhasil memenangi pertandingan lewat gol yang dilesatkan oleh Brennan Johnson dan Joao Palhinha. Hasil ini membuat mereka menyapu bersih dua laga awal Premier League.
Pede Finis di Atas Arsenal
Sebagai mantan pemain Spurs, Mabbutt tak menjagokan Arsenal untuk meraih kesuksesan di musim 2025/2026. Bahkan, ia cukup percaya diri dengan menyebut bahwa The Lilywhites akan mengakhiri musim di peringkat yang lebih tinggi.
"Setiap tahunnya, saya (selalu) berpikir Spurs akan finis di atas Arsenal," ungkap Mabbutt. "Di situlah keyakinan Anda seharusnya berada."
Kontribusi Mabbutt untuk Tottenham sendiri tak dapat dianggap remeh. Selama hampir 16 tahun berkarir bersama The Lilywhites, ia telah tampil sebanyak 619 kali di seluruh kompetisi.
Bersama Spurs, Mabbutt juga berhasil raih gelar UEFA Cup (Europa League) musim 1983/1984 serta Piala FA musim 1990/1991.
Percaya Sepenuhnya pada Thomas Frank
Setelah menjuarai Europa League pada 2024/2025 lalu, manajemen Tottenham memutuskan untuk memecat pelatih Ange Postecoglou dan menggantinya dengan Thomas Frank dari Brentford.
Gary Mabbutt sendiri tak mau ambil pusing soal pencopotan Ange yang cukup kontroversial. Sebaliknya, ia malah menyatakan bahwa dirinya seratus persen mendukung juru latih baru, Thomas Frank dalam menahkodai The Lilywhites.
"Thomas Frank sangat bagus dalam memainkan sistem yang dia inginkan," sebut Mabbutt. "Kami yakin sebagai klub, kami ingin naik ke (papan atas) klasemen, kami ingin finis di posisi 4 teratas setiap musim."
Tidak hanya fans Spurs di Indonesia, namun juga penggemar Tottenham di seluruh dunia ingin menyaksikan klub kesayangan mereka kembali bersaing di papan atas kasta tertinggi Inggris.