Geliat Hortikultura di Lahan Bekas Sengketa

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Jhony Butarbutar, petani hortikultura di Agroforestri Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanJhony Butarbutar, petani hortikultura di Agroforestri Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Di atas tanah yang dulunya bersengketa dan terbengkalai, kini tumbuh harapan dalam bentuk batang-batang cabai rawit, kelengkeng muda, dan banyak tumbuhan lainnya.

Di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, geliat baru kehidupan dimulai berkat kolaborasi antara alumni AKABRI 92, pemerintah daerah, dan berbagai mitra lainnya.

Salah satu saksi hidup dari perubahan itu adalah Jhony Butarbutar, salah seorang petani hortikultura di kawasan tersebut.

“Dari awal sampai saat ini, yang kita rasakan ya semuanya baik sih. Ada kekurangan ya, tapi itu yang perlu kita perbaiki,” ujarnya saat ditemui di lokasi argoforestri, Sabtu (5/7).

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Asrena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat melakukan peninjauan lahan di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanKSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Asrena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat melakukan peninjauan lahan di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Jhony awalnya bukan seorang petani, ia kontraktor, namun semangat dari para penggerak program, terutama keterlibatan langsung KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, membuatnya terpanggil untuk terjun langsung ke ladang.

“Ini yang mengeksekusi, khususnya Pak Maruli Simanjuntak yang asyik setiap saat hadir di sini,” ungkap Jhony.

“Saya melihat itu semua semangat, jadi saya ikut terpacu,” ujar Jhony.

Peninjauan lahan hortikultura di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanPeninjauan lahan hortikultura di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Di lahan itu, para petani menanam berbagai jenis tanaman keras seperti durian, lengkeng, mangga, petai, dan manggis. Sebagai tumpang sari, mereka menanam cabai rawit dan tanaman daun.

Sebelum menjadi petani, Jhony menyebut diberikan pelatihan selama lebih kurang 30 hari oleh Elevarm dan TNI AD.

Jhony pun menjelaskan bahwa tanaman keras mulai ditanam sejak Januari, sementara cabai dan tanaman cepat panen lainnya mulai ditanam pada akhir Februari.

Kini, sebagian hasil cabai sudah bisa dipanen, termasuk yang sempat dipetik langsung oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Asrena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat melakukan peninjauan lahan di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Asrena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat melakukan peninjauan lahan di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

“Kalau untuk tumpang sarinya seperti cabai rawit tadi yang dipetik sama KSAD, sama Pak Gubernur. Nah itu kita mulai Februari akhir sudah berjalan dan sudah panen beberapa kali saat ini. Walau hasilnya belum maksimal. Udah kelihatan itu ya,” ujar Jhony.

Program agroforestri ini bukan hanya soal menanam pohon atau memanen hasil. Lebih dari itu, ini adalah upaya sistematis untuk membuka lapangan kerja di pedesaan, mengurangi ketergantungan impor pangan, dan menciptakan ketahanan pangan dari akar rumput.

“Dengan adanya dibuka lahan ini oleh khususnya TNI Angkatan Darat ya, ketahanan pangan ya. Itu menyerap banyak sekali masyarakat yang tadinya hampir tidak ada kegiatan. Dan sekarang bisa terarahkan semuanya dan merasa semangat,” kata Jhony.

Maruli: Mudah-mudahan Tidak Perlu Impor Lagi

Peresmian gudang pangan yang dibangun Persada Akmil 92 oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025).  Foto: Nasywa Athifah/kumparanPeresmian gudang pangan yang dibangun Persada Akmil 92 oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Menurut KSAD Maruli, program ini bisa jadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

“Dari hasil panennya sudah jelas nanti masyarakat bisa bekerja, kita juga tidak perlu, nanti, mudah-mudahan, impor-impor lagi,” ujar Maruli.

Tak heran jika pada kunjungan lapangan, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Astamarena Kapolri Komjen Wahyu Hadiningrat tampak aktif berdialog dengan para petani.

Mereka meninjau pertumbuhan tanaman, bahkan turut serta memetik cabai. Di antara deretan tanaman, terlihat geliat optimisme yang perlahan tumbuh.

Peresmian gudang pangan yang dibangun Persada Akmil 92 oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025).  Foto: Nasywa Athifah/kumparanPeresmian gudang pangan yang dibangun Persada Akmil 92 oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Di banyak wilayah lain, proyek serupa tengah disiapkan. Dari Purwakarta, Cianjur, Pangalengan, Garut, Pangandaran, hingga Ciemas dan Benda, TNI AD menargetkan pengolahan 950 hektare lahan untuk ditanami berbagai tanaman pangan dan hortikultura.

Dengan perhitungan satu keluarga bisa mengelola hingga setengah hektare, hasil yang didapat diperkirakan sudah melampaui UMR.

“Nah kita karena baru memulai, sekarang ini 5 ribu (meter) saja kerjanya, suami-istri, tapi kalau nanti setahun-dua tahun ketemu celahnya nanti, kita harapkan mereka itu harus bisa mengelola sampai bisa 1 hektarelah,” jelas Maruli.

“Hitungan setengah hektare saja satu keluarga, itu sebetulnya mereka sudah lebih dari UMR sudah dia dapat. Ya bisa dapatlah kemungkinan besar itu,” sambungnya.

Dedi Mulyadi: Ubah Mindset

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam acara panen hortikultura argoforestri di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparanGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam acara panen hortikultura argoforestri di Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan

Bagi Dedi Mulyadi, ini juga soal perubahan pola pikir. Ia menyayangkan jika masyarakat hanya menganggap “bekerja” itu berarti bekerja di pabrik. Padahal, sektor pertanian punya potensi jauh lebih besar.

“Saya punya keponakan jadi honorer gaji Rp 2 juta. Tapi seminggu dua kali jualan bala-bala bisa dapat Rp 1,5 juta. Jadi harus kita ubah mindset itu,” ujar Dedi.

Kini, dengan dukungan sistem pelatihan, distribusi bibit, hingga pendampingan dari berbagai pihak, lahan yang dulunya tak dimanfaatkan justru membuka peluang ekonomi nyata bagi ratusan warga.

Peresmian gudang pangan yang dibangun Persada Akmil 92 oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025).  Foto: Nasywa Athifah/kumparanPeresmian gudang pangan yang dibangun Persada Akmil 92 oleh KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di kawasan Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, hingga Bupati Purwakarta Saepul Bahri di kawasan Argoforestri Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7). Foto: Nasywa Athifah/kumparanGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, hingga Bupati Purwakarta Saepul Bahri di kawasan Argoforestri Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Read Entire Article