Dua Anak Andien Kena Chikungunya, Bagaimana Pengobatan dan Cara Pencegahannya?

1 week ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Andien saat hadir dalam konferensi pers International Golo Mori Jazz di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparanAndien saat hadir dalam konferensi pers International Golo Mori Jazz di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Penyanyi Andien menceritakan pengalaman kedua anaknya, Anaku Askara Biru dan Anaku Tarisma Jingga atau yang akrab disapa Kawa dan Tabi, mengalami chikungunya. Meski masih disibukkan dengan pekerjaannya, Andien merasa beruntung bisa menemani anak-anaknya selama masa pemulihan. Bagaimana kisahnya?

Dikutip dari Instagram-nya, Andien menceritakan awal mula mengetahui anaknya terkena chikungunya. Tabi tiba-tiba mengeluhkan matanya panas, kemudian suhu tubuhnya mencapai 39,5 derajat celsius. Tidur malamnya pun tidak tenang, gelisah, dan resah untuk mencari kenyamanan.

Keesokan harinya, kakaknya, Kawa, masih bisa berolahraga seperti biasa. Meski begitu, Kawa mengeluhkan kakinya pegal dan membuat jalannya agak pincang. Andien sempat mengira anaknya kelelahan otot, karena memang Kawa sedang rutin melakukan olahraga fisik ringan.

Sementara Tabi yang lapar di pagi hari terlalu pusing untuk bangun dari tidur. Sehingga ia harus sarapan dengan posisi tertidur di kasur.

"Seusai sarapan, Kawa mengajak berenang. Saat lagi berenang, tiba-tiba Kawa memperhatikan sekujur tubuhnya, 'Lho, Bu, kok ada bintik merah, ya? Dan makin banyak'. Saat itulah aku tahu, ini bukan sekadar kelelahan biasa. Aku mulai curiga jangan-jangan ada sesuatu yang lain," cerita Andien. kumparanMOM telah diizinkan untuk mengutip unggahannya.

Kedua anaknya kemudian demam tinggi bersamaan. Kawa semakin mengeluhkan tubuhnya yang sakit dan linu. Saat malam hari, Kawa merasa mual dan muntah cukup banyak.

Di momen itulah, Andien dan suami, Irfan Wahyudi atau Ippe, kompak untuk menjaga kedua putranya. Mereka harus tetap tenang namun sigap untuk memastikan kondisi kedua anaknya.

"Diagnosa dokter adalah chikungunya. Aku enggak mau hanya menunggu waktu. Setiap setengah jam, aku tawarkan minum, aku siapkan makanan sederhana tapi bernutrisi seperti semangka, mangga, sup tekwan hangat dengan bone broth di dalamnya," ungkap Andien.

Beberapa hari berselang, demam Kawa dan Tabi sudah mulai turun, tetapi tubuhnya masih lemas. Andien mengaku terharu mengetahui tubuh anak-anaknya luar biasa dan tahu persis caranya sembuh. Dan berucap tugas orang tua adalah menjadi jembatan antara sabar dan sigap, serta mempercayai daya pulih tubuh anaknya.

"Satu hal yang terus aku rasakan: Anak bisa tenang kalau orang tuanya tenang. Tapi orang tua baru bisa tenang kalau dia merasa berdaya," tuturnya.

Meski demamnya sudah turun, Andien menceritakan kondisi Kawa dan Tabi yang belum sepenuhnya pulih. Ruam merah di sekujur tubuh keluar dan staminanya yang masih belum kembali normal.

Apa Saja yang Perlu Dipahami soal Chikungunya pada Anak?

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, chikungunya merupakan penyakit tropis yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Jika virus yang masuk ke dalam tubuh adalah virus Chikungunya, orang yang terinfeksi dapat mengalami beberapa gejala seperti:

  • Demam

  • Badan terasa lemas

  • Nyeri pada sendi dan tulang yang lama hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun

  • Mual dan muntah

  • Sakit kepala

  • Ruam pada kulit

 Brasil. AFP/Mauro PimentelNyamuk Aedes aegypti penyebar demam berdarah dengue di laboratorium Oswaldo Cruz Foundation laboratory, Rio de Janeiro, Foto: Brasil. AFP/Mauro Pimentel

Gejala ini biasanya muncul segera setelah terinfeksi, namun sering juga infeksi virus ini tanpa gejala.

Chikungunya memiliki fase akut yang diikuti oleh fase pasca-akut (antara 1-3 bulan) dan fase kronis (setelah 3 bulan). Gejala tersebut dapat berlangsung lama setelah terinfeksi, dan dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.

Sampai saat ini, belum ada pengobatan antivirus khusus chikungunya. Jika si kecil terkena chikungunya, maka penanganannya adalah untuk meredakan gejala, seperti beristirahat yang cukup, mengganti cairan yang hilang, penuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang, hingga pemberian obat-obatan untuk meredakan nyeri sendi.

Nah Moms, apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah chikungunya?

  1. Pastikan menjaga lingkungan tetap bersih untuk menghindari gigitan nyamuk dan mengurangi tempat nyamuk berkembang biak

  2. Menaburkan bubuk abate di penampungan air

  3. Pakai losion anti-nyamuk jika banyak kegiatan di luar ruangan

  4. Pastikan saluran air tidak tersumbat

  5. Lakukan 3M Plus (Menguras penampungan air secara rutin, menutup rapat tempat penyimpanan air, mendaur ulang atau membuang barang bekas. Plus: Menggunakan obat nyamuk dan memasang kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah).

Read Entire Article