Dokter Gadungan di Bandung Lakukan Love Scamming, Kuras Harta Korban Rp 250 Juta

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Polisi menunjukkan guru les Bahasa Inggris berinisial MSP (29 tahun) asal Bandung yang menyamar jadi dokter untuk lakukan love scamming, Kamis (26/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPolisi menunjukkan guru les Bahasa Inggris berinisial MSP (29 tahun) asal Bandung yang menyamar jadi dokter untuk lakukan love scamming, Kamis (26/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Polisi menangkap seorang pria pelaku love scamming atau penipuan berkedok cinta. Ia berinisial MSP (29 tahun) asal Bandung Jawa Barat.

Dalam menjalankan aksinya, MSP menyamar sebagai dokter bernama Christian Kwon. Ia menjerat korbannya lewat aplikasi kencan.

"Korban merupakan mahasiswi di Yogya. Itu dari bulan November 2023 sampai Oktober 2024, itu menggunakan aplikasi dating online terkait pada laki-laki dengan profil di situ mengaku dirinya sebagai dokter," kata Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono saat konferensi pers di Polda DIY, Kamis (26/6).

Korban yang tertarik kemudian intens berkomunikasi. MSP sempat ingin menjebak korban dengan video call seks. Namun korban tidak pernah mau melakukannya.

MSP tidak menyerah untuk mendapatkan uang dari korban. Ia kemudian memperdaya korban dengan memanipulasi dan memainkan emosinya.

Polisi menunjukkan guru les Bahasa Inggris berinisial MSP (29 tahun) asal Bandung yang menyamar jadi dokter untuk lakukan love scamming, Kamis (26/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparanPolisi menunjukkan guru les Bahasa Inggris berinisial MSP (29 tahun) asal Bandung yang menyamar jadi dokter untuk lakukan love scamming, Kamis (26/6/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

"Tersangka tak kalah akal terus melakukan bujuk rayu, memainkan emosi korban, bahwa yang bersangkutan (MSP) akan bunuh diri, meminta belas kasihan," jelas Wirdhanto.

"Karena korban sudah punya emosi atau keterikatan ketertarikan akhirnya mau terus membantu pelaku. Untuk bisa melunasi apartemen, kalau apartemen terjual akan mengembalikan utang korban," tambahnya.

Dikuras Rp 250 Juta

Total korban menyerahkan uang ke MSP sebesar Rp 250 juta yang dia dapat dari menggadaikan laptop, motor, hingga utang ke saudara-saudaranya.

Setelah sadar, korban lalu melapor ke polisi. MSP kemudian berhasil ditangkap di Bandung pada Rabu (11/6).

"Setelah dicek ternyata pelaku pekerjaan guru les Bahasa Inggris," jelasnya.

Kepada polisi MSP mengaku telah menipu empat perempuan yakni berinisial NNH warga Sleman, KN warga Yogya, VW warga Malang, dan NA warga Magetan.

MSP terancam pasal 51 ayat (1) Jo Pasal 35 UU ITE dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan. Ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp 12 miliar.

Kasus Lainnya

 Fanny Kusumawardhani/kumparanIlustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Dalam konferensi pers tersebut, Wirdhanto juga menyampaikan kasus lainnya berhasil diungkap oleh Polda DIY. Salah satunya pemerasan lewat video call seks.

Pelaku berinisial AFPP (24 tahun) ditangkap dalam kasus ini. Dia mahasiswa asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Modus kejahatannya menawarkan bekerja sebagai pacar sewaan. Tawaran itu disampaikan lewat media sosial.

"Pelaku menawari korbannya untuk jadi pacar sewaan diiming-imingi akan digaji 500 ribu tiap bulan belum lagi kalau sudah dapat klien akan dapat bonus tambahan," kata Wirdhanto.

Korban tertarik kemudian mendaftar. Selain menjadi agen pacar sewaan, AFPP ini juga berpura-pura menjadi klien bernama Danang yang akan menyewa pacar.

"Setelah komunikasi, dalam perjalannyan klien yang mengaku Danang ini kemudian meminta untuk melakukan video call seks dengan imbalan akan memberikan imbalan Rp 3 juta," katanya.

Korban tergiur dengan tawaran tersebut dan menyanggupi video call seks. Saat itulah pelaku merekam dan mengambil foto area sensitif korban.

"Tersangka melakukan pemerasan ke korban. Jika tidak, akan menyebarkan foto dan video," jelasnya.

Lantaran terdesak, korban menyerahkan uang Rp 300 ribu. Korban lalu melapor ke polisi.

"Pelaku akhirnya ditangkap dan pekerjaan pelaku adalah pelajar atau mahasiswa," katanya.

Polisi menduga korban di kasus ini tak hanya satu orang. "Tentunya tidak hanya satu orang korbannya. Karena dia kan menawarkan pekerjaan sebagai pacar sewaan," jelasnya.

"Saat ini sudah ada lebih 10 korban, sementara. Tapi kami akan dalami," jelasnya.

AFPP ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 45 ayat (10) huruf a Jo Pasal 27B ayat (2) huruf a UU ITE. Ancamannya 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Read Entire Article