Diperiksa KPK 10 Jam, Eks Dirut BJB Dicecar 20 Pertanyaan soal Korupsi Iklan

1 week ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Eks Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi usai diperiksa di KPK, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparanEks Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi usai diperiksa di KPK, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Mantan Dirut BJB, Yuddy Renaldi, rampung diperiksa KPK terkait perkara korupsi penempatan iklan di BJB, pada Rabu (23/7). Yuddy menjalani pemeriksaan sekitar 10 jam, sejak pagi tadi.

"Mengkonfirmasi saja saya sebagai saksi, pertanyaan mungkin lebih kurang 20-an," kata Yuddy usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Namun, Yuddy enggan mengungkap materi pemeriksaan yang dicecar penyidik terhadapnya. Dia hanya mengaku akan bersikap kooperatif dalam proses hukum ini.

"Mengenai pokok materi mungkin tanya saja ke penyidik, tadi saya sudah sampaikan. Saya sebagai warga negara kooperatif dengan pemanggilan ini," ungkap dia.

Di sisi lain, Yuddy mengaku kondisinya saat ini sakit. Dia memohon doa agar kesehatannya bisa segera pulih.

"Mungkin saya mohon doa agar diberikan kesehatan karena saya dalam keadaan sakit itu aja," beber Yuddy.

Sebelumnya, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan itu, penyidik mendalami terkait penerimaan dana dari agensi ke pihak Corporate Secretary Bank BJB.

"Yang bersangkutan [Yuddy Renaldi] dimintakan kesaksiannya terkait peristiwa-peristiwa penerimaan uang dari para perusahaan agensi ke Divisi Corsec Bank BJB pada tahun 2023," kata Budi dalam keterangannya, Rabu (23/7).

Kasus Korupsi Penempatan Iklan Bank BJB

Dalam konferensi pers penetapan tersangka, Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, menjelaskan bahwa dugaan korupsi Bank BJB yakni terkait penempatan iklan di media pada 2021-2023.

Pada kurun waktu itu, Bank BJB merealisasikan belanja beban promosi umum dan produk bank yang dikelola Divisi Corsec. Nilainya kurang-lebih sebesar Rp 409 miliar.

Anggaran itu dipakai sebagai biaya penayangan iklan di media, baik TV, cetak, maupun online, bekerja sama dengan enam agensi.

Enam agensi tersebut yakni, PT Antedja Muliatama, PT Cakrawala Kreasi Mandiri, PT Wahana Semesta Bandung Ekspress, PT Cipta Karya Mandiri Bersama, PT Cipta Karya Sukses Bersama, dan PT BSC Advertising.

KPK menemukan bahwa ada selisih pengeluaran uang BJB untuk agensi dengan uang dari agensi kepada media. Ada ketidaksesuaian pembayaran.

Dari anggaran Rp 409 miliar itu, hanya sekitar Rp 100 miliar yang benar-benar digunakan untuk iklan.

Terdapat selisih sekitar Rp 222 miliar yang ternyata fiktif. Dana tersebut diduga kemudian digunakan pihak BJB untuk memenuhi kebutuhan dana non-bujeter. KPK belum menjelaskan lebih lanjut mengenai sisa dana tersebut.

Dalam kasus ini, KPK telah menjerat lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah:

  • Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama BJB;

  • Widi Hartoto selaku Pimpinan Divisi Corporate Secretary BJB;

  • Ikin Asikin Dulmanan selaku pemilik agensi Antejda Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri;

  • Suhendrik selaku pemilik agensi BSC dan Wahana Semesta Bandung Ekspress;

  • R. Sophan Jaya Kusuma selaku pemilik agensi Cipta Karya Mandiri Bersama dan Cipta Karya Sukses Bersama.

Para tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU Tipikor. Kelima tersangka sudah dicegah ke luar negeri tetapi belum ditahan.

Read Entire Article