Dasco Imbau Tak Perlu Khawatir Nasib WNI di Iran-Israel: Tenang, Kami Evakuasi

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertnyaan awak media di kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Wakil Ketua DPR RI Dasco mengimbau semua pihak agar tidak perlu khawatir terkait nasib warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik Israel-Iran.

Dasco mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan langkah terbaik dalam menyelamatkan WNI.

"Ya, kami mengimbau kepada warga negara Indonesia untuk tetap tenang, pemerintah terus berkomunikasi dan meng-update kabar WNI di Iran dan akan terus melakukan evakuasi secara bertahap," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/6).

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berjalan keluar terminal setibanya dari Iran di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (24/6/2025). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Dasco menekankan, legislatif dalam hal ini pimpinan DPR hingga Komisi I terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam memastikan keadaan WNI.

"DPR dalam hal ini, pimpinan DPR dan komisi 1 akan terus berkomunikasi dengan pemerintah memonitor keadaan," kata Dasco.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menyebut, DPR telah meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) hingga Kedutaan Besar Iran untuk membuat hotline atau menjembatani komunikasi pemerintah dengan para WNI yang berada di lokasi konflik.

"Dan meminta kepada kementerian luar negeri dalam hal ini juga kedutaan besar Iran untuk mengupayakan adanya hotline agar komunikasi warga negara kita di Iran bisa terpantau dengan baik demikian," kata Dasco.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berjalan keluar terminal setibanya dari Iran di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (24/6/2025). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Sebelumnya 48 WNI sudah dievakuasi dari Iran. Mereka sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (25/6).

Sebetulnya, mereka bisa tiba pada Senin (24/6), namun penerbangan mereka ditunda karena Qatar menutup ruang udaranya imbas serangan Iran ke Pangkalan Al Udeid.

Tercatat ada 59 WNI dari 97 yang dievakuasi dari Iran via jalur darat ke Azerbaijan. Dari Azerbaijan, mereka diterbangkan ke Indonesia.

Kemlu masih menunggu proses kepulangan 37 WNI lainnya yang hingga saat ini masih berada di Baku untuk menunggu jadwal kepulangan.

Mayoritas para WNI yang tiba merupakan yang menempuh pendidikan di kota Qom, kemudian Pekerja Migran Indonesia (PMI), pengajar dan keluarga dari KBRI.