Liputan6.com, Jakarta Kematian Charlie Kirk, aktivis konservatif Amerika Serikat sekaligus pendukung Donald Trump yang tewas ditembak pada usia 31 tahun saat menghadiri sebuah acara di Utah, menuai beragam reaksi dari pesohor dunia.
Salah satunya, aktor dan mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger. Diwartakan The Hollywood Reporter, Kamis (11/9/2025), ia memberikan ucapan belasungkawa lewat medsos. "Hati saya bersama keluarga Charlie Kirk, dan juga Amerika Serikat," kata Arnold Schwarzenegger.
Ia melanjutkan, "Politik telah menjadi penyakit di negara ini, yang mematikan. Tapi jangan dengarkan orang-orang pesimis yang mengatakan tidak ada obatnya. Ada obatnya. Obatnya ada di dalam diri kita. Kita harus menemukan malaikat pelindung kita dan menjauhi ekstremisme."
Bagi bintang Terminator tersebut, kekerasan bukan jawaban.
"Jika kita tidak bisa sepakat dalam hal lain, kita harus satu suara, bahwa kita tidak menyelesaikan perdebatan dengan kekerasan. Ini tragedi mengerikan. Semoga ini juga menjadi momen bagi semua orang untuk menemukan kembali kemanusiaan mereka," Arnold Schwarzenegger menyambung.
Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh menantunya, aktor Chris Pratt.
Aktivis konservatif sekaligus sekutu dekat Presiden Donald Trump, Charlie Kirk, tewas ditembak saat menghadiri sebuah acara kampus di Utah, Rabu (10/9).
Belasungkawa dari Tokoh Hollywood Lain
Chris Pratt mengadu pada Tuhan mengenai kematian Charlie Kirk. "Berdoa untuk Charlie Kirk saat ini, untuk istri dan anak-anaknya yang masih kecil, untuk negara kita. Kita butuh rahmat Tuhan. Tuhan tolonglah kami," tulis bintang Guardians of the Galaxy ini di X.
Sementara Mel Gibson mengungkap kemarahan. "Pembunuhan brutal Charlie Kirk sungguh merupakan kejahatan, serangan pengecut terhadap jiwa Amerika. 🇺🇸 Iman, keluarga, kebebasan, hak untuk menyuarakan kebenaran diinjak-injak oleh kekerasan. Darahku mendidih. Keadilan haruslah tanpa ampun dan tanpa maaf," bintang film Braveheart mengecam.
Pesan dari Jimmy Kimmel
Semasa hidup, Charlie Kirk kerap mengeluarkan komentar kontroversial. Termasuk mengenai dukungan terhadap serangan Israel ke Palestina, hingga dukungan atas kepemilikan senjata api. Karenanya, kematiannya menuai beragam komentar--tak hanya belasungkawa.
Melihat kondisi ini, host kondang Jimmy Kimmel mengungkap sebuah pesan adem.
"Alih-alih saling tuding, bisakah kita sepakat untuk satu hari saja, bahwa menembak orang lain itu mengerikan dan menakutkan? Atas nama keluarga saya, kami mengirimkan cinta untuk keluarga Kirk dan semua anak, orang tua, dan orang-orang tak berdosa yang menjadi korban kekerasan senjata yang tidak masuk akal," Jimmy Kimmel mengimbau.
Pelaku Masuk Diburu
Dilansir dari kanal Global Liputan6.com, polisi masih memburu pelaku penembakan yang menewaskan aktivis konservatif sekaligus sekutu dekat Donald Trump, Charlie Kirk, dalam acara di Utah Valley University (UVU), Rabu (11/9/2025). Hingga kini, belum ada tersangka yang ditahan.
Menurut otoritas setempat seperti dilansir Associated Press, Charlie Kirk tewas akibat satu tembakan dalam serangan yang diduga ditargetkan kepadanya. Pelaku penembakan disebut mengenakan pakaian gelap dan melepaskan tembakan dari atap gedung di area kampus.
FBI sempat menahan seseorang untuk dimintai keterangan, namun Direktur FBI Kash Patel kemudian mengatakan orang tersebut telah dilepaskan setelah diperiksa.