
PENYANYI Amerika Lady Gaga merilis video musik The Dead Dance, yang disutradarai oleh Tim Burton. Rilisnya video musik ini bertepatan dengan penampilannya di serial Wednesday Season 2 Part 2. Video musik tersebut dibuka dengan Gaga yang menempel di dinding dan dikelilingi oleh boneka bayi sebelum ia memulai ‘tarian maut’-nya untuk membangkitkan boneka-boneka tersebut. Ia kemudian bergabung dengan para penari latar yang bertopeng saat memasuki bagian chorus lagu, ketika siang berganti malam.
Selama itu, para boneka mengangguk-anggukkan kepala mengikuti irama lagu yang ceria. Gaga memproduseri video ini bersama Michael Polansky, Burton, dan Natalie Testa, sementara Colleen Atwood merancang kostum dan Parris Goebel menjadi koreografer utama. Corey Baker juga menyediakan koreografi tambahan.
Gaga menambahkan The Dead Dance diperpanjang dari album Mayhem di berbagai platform streaming, bersama dua lagu lain, Can’t Stop the High dan Kill for Love, yang sebelumnya tidak tersedia untuk didengarkan. Kabar tentang video The Dead Dance muncul pada awal Juli, ketika berbagai media melaporkan ia terlihat sedang syuting bersama Burton di Pulau Boneka di Xochimilco, sebelah selatan Mexico City. Pada acara Graveyard Gala Wednesday yang diselenggarakan oleh Spotify dan Netflix pekan lalu, Gaga mengumumkan tanggal rilis single tersebut dan membahas peran cameo-nya di Wednesday.
“Saya memiliki waktu yang luar biasa saat mengerjakan Wednesday musim kedua, meskipun hanya menjadi bagian kecil dari acara itu,” kata Lady Gaga dikutip dari Variety, Kamis (4/9).
“Saya suka bekerja dengan Tim Burton dan Jenna serta semua orang di sini, itu sangat luar biasa.”
The Dead Dance, yang diproduseri oleh Gaga bersama Andrew Watt dan Cirkut, rilis berbarengan dengan Wednesday Season 2 Part 2. Di Part 2, Lady Gaga muncul di episode enam sebagai Rosaline Rotwood, guru Nevermore dari tahun 1960-an dengan kemampuan psikis.
Menurut supervisor musik serial ini, Gaga terhubung dengan tim Wednesday setelah musim pertama dan menulis The Dead Dance khusus untuk serial tersebut. Adegan tari di Wednesday awalnya difilmkan dengan trek musik sementara yang memiliki BPM (ketukan per menit) serupa. Adegan tersebut dirahasiakan selama lebih dari setahun sebelum akhirnya The Dead Dance disematkan ke dalamnya.
“Ini bukan Bloody Mary, dan bukan remix,” kata supervisor musik Jen Malone kepada Tudum.
“Ini adalah lagu baru Gaga, dan dia adalah seorang ikon, seniman sekali seumur hidup yang bisa kami ajak bekerja sama. Itu sempurna dalam segala hal. Ini persis seperti yang diinginkan para penggemar.”
The Dead Dance adalah proyek sampingan terbaru dari Gaga saat ia melanjutkan tur Mayhem Ball-nya, yang dimulai pada Juli di T-Mobile Arena, Las Vegas. Ia juga dijadwalkan tampil di MTV Video Music Awards pekan ini sebelum melanjutkan tur Mayhem Ball di Amerika Utara dan luar negeri.(M-2)