Liputan6.com, Jakarta Selain Nugie dan Nirina Zubir, film Panggilan Dari Kubur karya sineas Dyan Sunu Prastowo juga dibintangi Firzanah Alya alias Firza Alya. Ia memerankan Yasmin yang meninggal dunia akibat tenggelam di danau.
Salah satu yang membekas di benak Firza Alya yakni saat syuting adegan jadi jenazah lalu dimandikan. Ia diminta tahan napas. Rupanya, berbaring di tempat pemandian jenazah membuat Firza Alya merinding.
“Enggak kuat sih sebenarnya, tapi pas adegan dimandikan, juga harus tahan napas. Dalam hati aku takut banget karena harus tetap tidur di tempat mandiin jenazah,” Firza Alya mengenang suasana syuting film Panggilan Dari Kubur.
Yasmin adalah putri pasangan Rasa (Nugi) dan Alya (Nirina Zubir). Anak meninggal dunia saat liburan jadi pukulan telak bagi pasutri tersebut. Tragedi kehilangan anak rupanya awal dari rentetan teror bagi Raka dan Alya.
Dibungkus Kain Jarik
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Rabu (30/7/2025), untuk adegan menjadi jenazah, Firza Alya melakoni langsung tanpa bantuan boneka atau pemeran pengganti.
“(Jadi jenazah) dibungkus kain jarik dan aku memerankan langsung. Bukan boneka atau semacamnya,” akunya. Bahkan orang tua Firza Alya yang menemani di lokasi syuting sampai menangis.
Bukan Efek Visual
Melihat Firza Alya tidur di tempat pemandian jenazah, lengkap dengan balutan kain jarik, dan menahan napas sehingga tampak tak bergerak membuat mereka berempati pada tokoh Raka dan Alya yang kehilangan buah hati.
“Adegan itu bukan efek visual, bukan trik kamera—semua dilakukan secara manual,” Firza Alya menyambung. Panggilan Dari Kubur yang diproduksi Dunia Mencekam Studios dan Maxima Pictures akan taayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025.
Sinopsis Panggilan Dari Kubur
Panggilan Dari Kubur mengisahkan Alya mengajak Raka dan Yasmin liburan ke rumah ibunya, Dewi (Muthia Datau) di desa terpencil. Tak lama setelahnya, Yasmin tenggelam di danau lalu meninggal dunia.
Rasa sedih berlipat ganda kala Alya tidak dapat membawa jenazah Yasmin pulang ke Jakarta untuk dikuburkan. Akhirnya jenazah Yasmin dimakamkan di belakang rumah Dewi. Alya dan Raka kemudian kembali ke Jakarta untuk melanjutkan hidup.
Berdamai dengan kehilangan tak semudah membalik telapak tangan. Alya merasakan panggilan Yasmin. Perasaan aneh ini mendorongnya untuk kembali ke rumah Dewi. Alya syok berat mendapati kuburan itu sudah kosong!