
Kita mungkin sering dengar istilah “gut feeling” atau “perasaan dari perut.” Tapi ternyata, ungkapan ini bukan mitos belaka. Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan menemukan bahwa kesehatan usus berkaitan dengan kesehatan mental. Salah satu cara untuk menjaga usus tetap sehat adalah lewat konsumsi probiotik, Ladies.
Dilansir Vogue, probiotik adalah bakteri baik yang bisa kita konsumsi melalui makanan atau suplemen. Dalam beberapa studi, jenis probiotik tertentu ternyata punya efek yang menjanjikan dalam mengurangi stres, rasa cemas, hingga membantu tidur lebih nyenyak.
Para peneliti bahkan mulai menyebut probiotik jenis ini sebagai psychobiotics karena diyakini bisa memengaruhi psikologis dan suasana hati. Jenis bakteri yang sering dikaitkan dengan efek positif ini antara lain lactobacillus dan bifidobacterium. Misalnya, pada penderita irritable bowel syndrome (IBS), konsumsi probiotik mengandung bifidobacteria terbukti bisa meredakan gejala kecemasan.

Menurut Dr. Miriam Stengel dari SRH Klinikum Sigmaringen, Jerman, usus dan otak terhubung lewat sesuatu yang disebut gut-brain axis atau poros usus-otak. Jalur ini memungkinkan sinyal dari usus memengaruhi suasana hati, stres, bahkan motivasi.
Penelitian tentang hubungan ini sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19. Tapi baru dalam beberapa dekade terakhir, sains benar-benar menggali lebih dalam tentang bagaimana mikrobioma usus (kumpulan bakteri baik di usus) berperan dalam membentuk emosi kita.
Mikrobioma usus bukan cuma membantu proses pencernaan, tapi juga mempengaruhi sistem imun, produksi vitamin, dan bahkan hormon-hormon penting seperti serotonin dan dopamin dua zat kimia yang berpengaruh besar pada suasana hati dan perasaan bahagia.
Hal yang lebih menarik lagi, sebagian besar serotonin dalam tubuh kita justru diproduksi di saluran pencernaan, bukan di otak. Dan untuk bisa memproduksi dengan optimal, tubuh kita perlu ekosistem usus yang sehat.
Namun ternyata, kita nggak selalu harus beli probiotik di apotek. Menurut Dr. Stengel, kuncinya ada di gaya hidup. Mikrobioma usus sangat dipengaruhi oleh apa yang kita makan, bagaimana kita tidur, bergerak, dan merespons stres.

“Pastikan kita cukup minum setiap hari, makan makanan berwarna-warni yang segar dan kaya serat, serta makan dengan tenang dan tidak terburu-buru. Olahraga yang cukup dan waktu santai setiap hari juga sangat penting,” ujar Dr. Stengel.
Jadi, probiotik memang bukan obat ajaib untuk semua masalah mental. Hal ini karena pola hidup sehat juga sangat berperan bagi kesehatan usus. Dengan begitu, mood kamu bisa jadi lebih stabil, tidur lebih nyenyak, dan stres terasa lebih ringan. Menarik, ya! Ternyata kunci dari peace of mind ada di perut kita, Ladies!