Biodiversitas dan Parodi, Kekuatan Visual Dua Seniman tentang Krisis Alam dan Moral

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Biodiversitas dan Parodi, Kekuatan Visual Dua Seniman tentang Krisis Alam dan Moral Pameran Agus Wicak dan Zakimuh di Pendhapa Art Space Yogyakarta.(Dok. Pendhapa Art Space Yogyakarta)

DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman, satu melalui lensa biodiversitas yang terancam, dan satu lagi lewat parodi tajam atas perilaku manusia yang semakin lepas kendali

Pameran ini digelar di Pendhapa Art Space Yogyakarta, di kuratori oleh kurator senior yaitu Heri Kris. Pameran ini secara resmi dibuka oleh Gunadi Karjono, seorang art enthusiast yang dalam sambutannya memberikan pandangannya, bawah seni lukis adalah penjaga ingatan kolektif bangsa, cermin identitas budaya, dan sekaligus benteng pertahanan lunak bangsa Indonesia.

"Harapan saya dengan adanya pameran-pameran seni seperti ini, para seniman khususnya para pelukis dapat memberikan kontribusi nyata terhadap kekayaan nasional, sekaligus peran strategis dalam menjaga keutuhan dan martabat bangsa di tengah arus globalisasi," kata Gunadi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (20/7).

Lewat Bio Diversity Agus Wicak menyoroti kerentanan biodiversitas Indonesia, khususnya burung-burung endemik yang terancam punah akibat alih fungsi lahan, polusi, dan pembangunan serampangan. Lukisan-lukisannya menampilkan sosok-sosok burung dalam lanskap yang terdegradasi, sawah berubah menjadi beton, hutan digantikan oleh pabrik, dan langit kehilangan cuitan alami. Dengan teknik yang memadukan gaya surealistik dan simbolisme alam.

Di sisi lain, Zakimuh melalui Parodi menghadirkan pendekatan yang lebih satiris. Karyanya menampilkan parodi sosial yang menyentil, menggelitik, dan kadang menyakitkan. Melalui figur-figur manusia yang berlebihan, Zakimuh membuka ruang tafsir kritis atas kesalahan pola hidup manusia modern: konsumsi berlebihan, ketergantungan pada teknologi, dan keterputusan dari alam dan humor yang menyindir.

Gunadi menjelaskan, pameran ini menjadi semacam dua tarikan napas yang berbeda tapi bersumber dari udara yang sama, udara yang kini makin pengap oleh polusi, keserakahan, dan ketidaksadaran kolektif. Melalui pendekatan visual yang kontras namun saling melengkapi.

Ketika para pelukis menciptakan karya, katanya, sesungguhnya mereka sedang merekam sejarah, menyuarakan kritik sosial, membentuk kesadaran, dan merangkai identitas bangsa dengan cara yang tak bisa digantikan oleh pidato politik atau undang-undang.

"Karya seni lukis adalah bahasa universal. Dan lewat bahasa ini, Indonesia bisa bicara dengan dunia tentang siapa kita, apa nilai luhur kita sebagai bangsa Indonesia, dan seperti apa wajah kemanusiaan yang ingin kita bawa ke masa depan," tambahnya.

"Sudah saatnya seni rupa kita tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga menjadi bagian penting dari panggung seni dunia. Bukan hanya hadir, tetapi juga memberikan warna, pengaruh, dan inspirasi di kancah internasional," tutup Gunadi. (H-3)

Read Entire Article