Biang Kerok Munculnya Polusi Udara, Rusak Ekonomi-Kesehatan di RI

20 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan (KLH/ BPLH) Rasio Ridho Sani mengatakan, persoalan polusi udara kini sudah masuk jadi isu multidimensi.

Mulai dari masalah ekonomi, menyangkut berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi persoalan polusi udara. Hingga persoalan kesehatan, di mana ancamannya sangat besar ancaman polusi udara bagi kesehatan masyarakat. 

Tak hanya itu, sambungnya, polusi udara juga akan menyebabkan daya saing satu wilayah.

"Saya sering bertemu dengan banyak pihak, mereka menyampaikan Jakarta ini kota tingkat polusinya nomor dua di dunia, kadang-kadang nomor tiga, kadang-kadang nomor empat," katanya dalam Merdeka Polusi dengan tema "Solusi Menekan Biaya Ekonomi Dampak Polusi Udara", Rabu (30/7/2025).

"Kita tidak usah bicara nomornya, tapi yang dibicarakan dalam konteks Jabodetabek ini adalah persepsi. Publik, tidak hanya nasional tapi internasional, menyebutkan bahwa kota kita ini sedang tidak baik-baik saja. Tentu ini juga menyebabkan penurunan reputasi dari kota-kota besar kita," ucapnynya.

Kondisi itu, sebutnya, jadi tantangan, tidak hanya Jakarta, tapi juga Banten dan Jawa Barat dalam konteks Jabodetabek. 

"Kota-kota inilah yang berada di agglomerasi ini merupakan kontribusi berkaitan dengan pencepatan udara di Jabodetabek ini." ujarnya. 

Ridho Sani lalu menjabarkan penyebab utama polusi yang mencemari udara di Jabodetabek maupun kota-kota besar di Indonesia.

"Pertama kita ambil saja, kita lihat Jabodetabek. Penyebab utama dari Jabodetabek ini berdasarkan data yang kita miliki, disebabkan oleh emisi transportasi," bebernya.

"Kedua, emisi dari kegiatan industri, masuk juga pembangkit listrik tenaga uap. Ini kurang lebih 14 persen. Samping itu juga berkaitan dengan pembakaran secara terbuka, sekitar 13 persen. Dan juga dari kegiatan konstruksi dan debu jalanan juga berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara di Jabodetabek ini. Dan yang terakhir adalah berkaitan dengan aerosol sekunder," kata Ridho Sani.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Atasi Pencemaran Udara, Menteri LH Tindak 14 Titik Hingga April 2025

Read Entire Article