BI Perkirakan Indeks Manufaktur RI Kuartal III 2025 Ekspansi ke 50,85%

1 week ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Algi Febri Sugita/ShutterstockPegawai di pabrik garmen. Foto: Algi Febri Sugita/Shutterstock

Bank Indonesia (BI) memproyeksi kinerja industri pengolahan atau manufaktur Indonesia pada kuartal III 2025 masih akan tumbuh. Meski tidak sekuat kuartal II, Prompt Manufacturing Index (PMI) BI diperkirakan berada pada level 50,85 persen.

Hal ini menandakan sektor manufaktur tetap berada di zona ekspansi. Sebelumnya pada kuartal II, PMI BI tercatat ada pada level 50,89 persen.

Dikutip dari Survei Kegiatan Dunia Usaha BI pada Minggu (20/7) pada kuartal III nanti Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sektor industri pengolahan diperkirakan ada pada level 0,84 persen. Angka ini juga melambat dari SBT kuartal II pada 1,29 persen.

Meski demikian, pertumbuhan diperkirakan akan tetap terjadi didorong dengan sub-Lapangan Usaha (LU) yang tetap tumbuh seperti industri alat angkutan dengan SBT 0,22 persen, industri makanan dan minuman dengan SBT 0,21 persen, industri barang galian bukan logam dengan SBT 0,12 persen, dan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional dengan SBT 0,11 persen.

Namun, dari sisi ketenagakerjaan, sektor ini masih menunjukkan kontraksi. SBT tenaga kerja LU industri pengolahan sempat tercatat minus 0,54 persen pada kuartal II dan diperkirakan membaik meski masih negatif di kuartal III, yakni sebesar minus 0,37 persen.

“Perbaikan tersebut terutama didukung oleh peningkatan aktivitas produksi di sub-LU industri alat angkutan dengan SBT 0,22 persen sejalan dengan peningkatan aktivitas produksi,” tulis laporan tersebut.

Sementara untuk kuartal II dengan SBT 1,29 persen, peningkatan tersebut didorong oleh beberapa sub-LU seperti industri makanan dan minuman dengan SBT 0,73 persen, industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan reproduksi media rekaman dengan SBT 0,31 persen, dan industri pengolahan tembakau dengan SBT 0,13 persen.

Terkait penurunan SBT di sisi ketenagakerjaan pada kuartal II sebesar minus 0,54 persen, penurunan terjadi pada sub-LU dengan jumlah tenaga kerja besar seperti industri tekstil dan pakaian menjadi SBT minus 0,17 persen, industri kayu dan barang anyaman menjadi SBT minus 0,08 persen, dan industri barang galian bukan logam menjadi SBT minus 0,,02 persen.

Read Entire Article