BEM SI Terbelah, Kalimantan Selatan Tegaskan Bertahan dan Tolak Intervensi

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tengah menghadapi perpecahan internal usai Musyawarah Nasional (Munas) XVIII di Universitas Dharma Andalas, Padang, Sumatera Barat, pada 13–19 Juli 2025. Sejumlah BEM dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali memutuskan mundur dari aliansi, namun wilayah Kalimantan Selatan memastikan tetap bertahan dalam BEM SI Kerakyatan.

Rizki, Koordinator Wilayah Kalimantan Selatan BEM SI Kerakyatan 2025–2026, mengatakan meski belum ada sikap resmi dari wilayah, Kalimantan Selatan masih memilih tetap berada dalam aliansi. "Dapat kami pastikan Kalimantan Selatan tetap bertahan di BEM SI Kerakyatan untuk terus merawat dan menjaga roh gerakan mahasiswa serta berikhtiar dari dalam untuk mengoreksi dan mengevaluasi arah gerak kita ke depannya," ujar Rizki saat diwawancarai Tempo pada Selasa, 30 Juli 2025.

Rizki menegaskan, BEM Kalimantan Selatan tidak mengambil posisi pasif dalam merespons konflik internal aliansi. Menurut dia, pendekatan yang diambil tetap terukur dan fokus pada stabilisasi komunikasi lintas wilayah. "Kami bersikap objektif dan terukur menyikapi dinamika yang ada. Saat ini, fokus kami menjaga stabilitas komunikasi antar wilayah dan mendorong perbaikan internal," ujar dia.

Dia memastikan, ketegasan sikap tetap dimiliki, namun bukan tindakan reaktif. "Dilakukan melalui pendekatan dan penguatan arah gerakan yang tetap berpihak pada nilai-nilai kerakyatan serta independensi mahasiswa," tutur Rizki.

Sejak rampungnya Musyawarah Nasional BEM SI Kerakyatan pada 19 Juli 2025, gelombang pengunduran diri dari aliansi terus bergulir. Hingga 30 Juli, sedikitnya sepuluh BEM kampus menyatakan keluar, dengan pengunduran diri terbaru datang dari lima BEM se-Bali. Mereka menilai forum tersebut mencederai independensi gerakan mahasiswa karena menghadirkan pejabat negara dalam ruang yang seharusnya steril dari intervensi politik.

Ihwal isu adanya intervensi dari kalangan eksternal selama Munas, Rizki menepis hal tersebut. Ia memastikan, delegasi Kalimantan tidak merasakan kejanggalan apapun dan tetap menjaga kemandirian wilayah. "Karena kami BEM SI wilayah Kalimantan Selatan tidak akan pernah tunduk dengan pihak manapun maupun elite-elite yang ada," katanya.

Untuk memperkuat koordinasi internal di tengah gejolak nasional, Rizki mengatakan tengah menyiapkan agenda konsolidasi wilayah. Agenda ini untuk membahas situasi secara terbuka dengan seluruh elemen gerakan mahasiswa di Kalimantan Selatan. "Agenda ini membahas situasi terkini secara terbuka dan objektif ke kawan-kawan wilayah agar tidak ada kesalahpahaman terhadap pihak manapun," ujarnya.

Adapun menyikapi langkah sejumlah BEM di Jawa dan Bali yang memilih keluar dari BEM SI Kerakyatan, Rizki mengatakan menghormati keputusan tersebut. Ia menyadari dinamika dan keputusan organisasi merupakan hak masing-masing wilayah. Menurut dia, gejolak pasca setelah Munas justru menjadi bagian dari proses pendewasaan organisasi. Ia menyebut pentingnya menjaga komunikasi agar semangat kolektif gerakan tidak hilang, meskipun terdapat perbedaan pandangan. 

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

Bisakah Efek Jokowi Mendulang Suara PSI di Pemilu 2029

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article