Jakarta (ANTARA) - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) membukukan laba sebesar Rp1,6 triliun pada semester I 2025 atau tumbuh 12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
"Pada aspek profitabilitas, Danamon mencatatkan laba bersih periode berjalan konsolidasian setelah pajak dan kepentingan minoritas sebesar Rp1,6 triliun," kata Chief Financial Officer Bank Danamon Theresia Adriana Widjaja dalam konferensi pers kinerja keuangan Bank Danamon semester I 2025 secara daring di Jakarta, Rabu.
Sementara laba operasional konsolidasian sebesar Rp9,4 triliun, stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba bersih Danamon utamanya didukung oleh perbaikan biaya kredit atau cost of credit sebesar 16 persen (yoy).
Dari sisi intermediasi, Danamon mencatatkan total kredit dan trade finance konsolidasian sebesar Rp195,7 triliun, tumbuh 6 persen (yoy).
Pertumbuhan total kredit dan trade finance ditopang pertumbuhan dua digit pada lini bisnis Enterprise Banking and Financial Institution, SME Banking, dan Consumer Banking.
Pada sisi penghimpunan dana, total simpanan pihak ketiga yang dihimpun konsolidasian sebesar Rp160,1 triliun, tumbuh 10 persen (yoy). Secara khusus, total pendanaan granular mencapai Rp93,1 triliun, tumbuh 2 persen (yoy). Danamon juga membukukan pertumbuhan simpanan giro dan tabungan (current account and savings account atau CASA) sebesar 4 persen (yoy).
Dalam aspek rentabilitas, Danamon membukukan margin bunga bersih (NIM) sebesar 7 persen.
Rasio Loan at Risk (LAR) membaik 210 basis poin (yoy) mencapai 9,9 persen.
Sedangkan rasio cakupan NPL (NPL coverage ratio) mencapai 279,2 persen, meningkat 16 poin persentase (yoy). Rasio NPL bruto membaik 40 basis poin (yoy) mencapai 1,8 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Danamon Daisuke Ejima mengatakan bank mampu melanjutkan momentum pertumbuhan pada penyaluran pinjaman dan penghimpunan dana dalam enam bulan pertama tahun 2025, yang berjalan seiring dengan capaian profitabilitas yang baik dan kualitas aset yang terjaga.
"Capaian ini merupakan hasil dari komitmen Danamon untuk menjalankan bisnis dengan tata kelola yang baik dan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai landasan dari strategi 'Tumbuh Bersama sebagai Satu Grup Finansial'," ujarnya.
Baca juga: Danamon berkomitmen jadi grup finansial berorientasi nasabah
Baca juga: Cara mudah buka rekening Danamon via aplikasi
Baca juga: Danamon dapat persetujuan dari OJK sebagai PIKK operasional MUFG
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.