
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merestui Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih yang ingin menjual LPG 3 kilogram (kg), akan dijadikan sub-pangkalan.
Adapun Presiden Prabowo Subianto baru meluncurkan kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Kopdes Merah Putih memiliki potensi lini bisnis dengan BUMN sebagai agen pupuk, bisnis outlet LPG 3 kg, gerai sembako, agen Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), layanan logistik pos, penyalur bantuan pemerintah, menyerap gabah, dan apotek obat murah.
"Mereka itu kan ada pangkalan, dan mereka kita kasih revisi ruang untuk menjadi sub pangkalan (LPG)," ungkap Bahlil saat ditemui usai penyerahan dokumen pra-FS proyek hilirisasi, Selasa (22/7).
Kendati demikian, Bahlil memastikan penunjukan Kopdes Merah Putih sebagai sub pangkalan tetap mempertimbangkan kuota dan efektivitas penyerapan LPG 3 kg.
"Sub pangkalan dengan tetap memperhatikan efektivitas dan produktivitas dari penyerapan LPG di sub pangkalan-sub pangkalan," pungkas Bahlil.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla menuturkan, BUMN turut terlibat dalam Koperasi Desa Merah Putih. Perusahaan pelat merah ini terdiri dari sektor perbankan sampai layanan digital.
Hal ini juga sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Dalam aturan itu, Menteri BUMN setidaknya mengkoordinasikan BUMN dari empat sektor untuk mendukung Kopdes Merah Putih.
Pertama ada sektor Himpunan Bank Negara (Himbara) yang nantinya akan menjadi penyedia Kredit Usaha Rakyat (KUR). BUMN sektor energi yakni Pertamina juga terlibat. Nantinya Pertamina akan menyediakan LPG subsidi 3 Kg untuk keperluan bisnis Kopdes Merah Putih.
BUMN lainnya yang akan turut terlibat adalah BUMN dari sektor pertanian yakni PT Pupuk Indonesia. Lalu BUMN sektor pangan yakni Perum Bulog dan ID Food dengan dukungan terhadap ketersediaan sembako di Kopdes Merah Putih.
Sektor lainnya yang akan turut terlibat adalah sektor logistik dengan BUMN PT Pos Indonesia. Nantinya Pos Indonesia akan mendukung lini bisnis logistik Kopdes Merah Putih.