Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam pagu anggaran tahun 2026. Berdasarkan Surat Bersama Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2026 nomor S-505/MK.03/2025 dan B-621/D.9/PP.04.03/07/2025, total pagu anggaran Kementerian Perdagangan ditetapkan sebesar Rp1.400.364.230.000.
"Jika dibandingkan dengan tahun 2025 yang memiliki alokasi anggaran sebesar Rp1.853.846.590.000, maka terjadi penurunan sebesar Rp453.482.360.000 atau setara dengan 24,46 persen," kata Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (4/9/2025).
Secara rinci, anggaran tahun 2026 terdiri dari Belanja Operasional sebesar Rp1.190.497.153.000 atau 85,01 persen dari total anggaran serta Belanja Non-Operasional Rp209.867.077.000 atau sebesar 14,99 persen.
"Sementara berdasarkan sumber dana, anggaran tahun 2026 didominasi oleh Rupiah Murni sebanyak Rp1,355 triliun atau 96,82 persen dari total anggaran, serta PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp44,53 miliar atau 3,18 persen," sebut Budi.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tren penurunan anggaran ini cukup konsisten. Tahun 2023 mencatat pagu sebesar Rp2,27 triliun, lalu menurun menjadi Rp1,96 triliun di tahun 2024, dan Rp1,85 triliun di tahun 2025.
Dari sisi program, penurunan juga terjadi di seluruh sektor, misalnya Dukungan Manajemen dari Rp1,465 triliun (2025) menjadi Rp1,277 triliun (2026), turun Rp188,3 miliar atau 12,85 persen.
Kemudian Direktorat Perdagangan Dalam Negeri dari Rp161,3 miliar menjadi Rp34,4 miliar, turun Rp126,9 miliar. Lalu Direktorat Perdagangan Luar Negeri dari Rp227,1 miliar menjadi Rp88,09 miliar, turun Rp138 miliar.
Penurunan anggaran ini menjadi tantangan bagi Kemendag dalam menjalankan fungsinya di tengah dinamika global dan domestik. Diharapkan efisiensi dan efektivitas belanja dapat tetap dijaga untuk mendukung pertumbuhan sektor perdagangan nasional.
Foto: Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (4/9/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (4/9/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Tok! Mendag Wajibkan PNS Kemendag Gunakan Produk Lokal Setiap Kamis