Jakarta (ANTARA) - Lima preman kembali memalak seorang sopir dengan modus pengancaman menggunakan senjata tajam di samping Tol Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu dini hari.
Dalam video viral, pelaku memaksa sopir untuk menepikan kendaraannya. Sebagian pelaku sontak memarkirkan dua unit sepeda motor di depan mobil korban, sehingga korban tidak bisa ke mana-mana.
Sementara itu pelaku lainnya langsung mendekati kaca mobil untuk melancarkan aksi pemalakan.
Para pelaku menodongkan pisau kerambit kepada sopir itu dan meminta uang sebesar Rp200 ribu.
Dalam keterangan video yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar itu, uang yang diminta para pelaku hendak digunakan sebagai tambahan membeli minuman.
Hingga kini, pihak Kepolisian masih menyelidiki kasus premanisme bersenjata tajam tersebut.
"Masih kita selidiki. (Para pelaku) Sudah kita identifikasi. Mohon waktu untuk pengungkapan," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Gultom Parman di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polisi ringkus preman pemalak sopir di Season City Jakbar
Baca juga: Preman gagalkan penjangkauan PMKS yang bawa anak tidur di Jaktim
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.