Liputan6.com, Jakarta - Dunia esports dan keamanan siber di Indonesia memasuki babak baru melalui kolaborasi strategis antara tim esports papan atas, RRQ, dengan perusahaan keamanan siber berbasis kecerdasan buatan (AI), Peris.ai.
Kemitraan ini menjadi pondasi utama dari penyelenggaraan Cyber Breaker Competition (CBC) Season 2, sebuah kompetisi live hacking pertama di Indonesia yang menggabungkan edukasi, kompetisi, dan hiburan.
Dengan nama resmi "CBC Season 2 – Powered by Peris.ai x RRQ," kompetisi ini memperkenalkan konsep revolusioner yang dinamakan Cyber Esports.
Melalui kolaborasi ini, Peris.ai dan RRQ tidak hanya berupaya memperkuat ekosistem keamanan siber di Indonesia, tetapi juga ingin menghadirkan pengalaman baru yang mendidik dan menghibur bagi generasi muda agar lebih tertarik pada dunia keamanan digital secara positif.
"Bagi kami di RRQ, esports adalah ruang tumbuh. Lewat CBC, kami ingin menunjukkan bahwa semangat kompetitif dari esports bisa menjadi jembatan edukatif yang kuat untuk ranah cybersecurity," kata CEO Team RRQ, Andrian Pauline, dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2025).
Ia menambahkan, pihaknya ingin membuka wawasan dan memantik ketertarikan generasi muda, agar mereka siap menghadapi tantangan digital dan menjadi talenta masa depan yang siap bersaing di tingkat global.
Sementara CTO Peris.ai, Deden Gobel, meyakini literasi keamanan digital membutuhkan pendekatan baru yang menghibur, partisipatif, dan relevan dengan generasi sekarang.
"Bersama RRQ, kami menciptakan CBC sebagai panggung edukasi publik dan ruang unjuk gigi talenta siber. Ini adalah gerakan untuk membangun budaya keamanan digital di Indonesia," ia memungkaskan.