OJK pastikan dana Rp200 T di perbankan salah satunya untuk kredit UMKM

12 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di perbankan juga akan diarahkan untuk mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan otoritas akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan perbankan agar dana tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM.

“Kita akan pastikan bahwa memang niat baik pemerintah untuk men-drop dana sebesar Rp200 triliun itu kemudian bisa diimplementasikan secara baik. Termasuk tadi beberapa concern yang disampaikan oleh anggota Dewan terkait dengan masalah penyaluran (kredit) terhadap UMKM dan lain sebagainya. Tentu itu adalah jadi bagian concern kita,” kata Dian saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

Dalam pemaparannya, OJK mencatat penyaluran kredit UMKM masih melambat.

Pada Juli 2025, kredit UMKM hanya tumbuh 1,82 persen (yoy), lebih rendah dibanding Juli 2024 yang sebesar 5,16 persen. Secara year-to-date (ytd), kredit UMKM masih terkontraksi 0,62 persen sejak akhir 2024, dengan porsi terhadap total kredit stagnan di kisaran 18,61 persen.

Sementara itu, kredit korporasi menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit perbankan secara agregat. Hingga Juli 2025, kredit korporasi tumbuh 9,59 persen (yoy) dan mendominasi 52,80 persen dari total kredit.

Untuk mempercepat akses pembiayaan UMKM, OJK telah menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 19 Tahun 2025 tentang Kemudahan Akses Pembiayaan UMKM. Aturan ini mendorong bank menyediakan produk lebih inovatif sesuai kebutuhan setiap segmen, mulai dari mikro hingga menengah.

Selain itu, Dian mendukung program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta kebijakan hapus tagih bagi debitur UMKM bermasalah. OJK menilai penguatan ekosistem UMKM mulai dari pelatihan, model bisnis, off-taker, hingga pemanfaatan data akan memperbesar peluang pelaku usaha naik kelas.

Kemudian dari sisi risiko, Dian mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) UMKM pada Juli 2025 naik tipis menjadi 4,43 persen dari 4,41 persen di Juni. Namun, rasio loan at risk turun ke 12,70 persen, lebih rendah dibanding sebelum pandemi yang sebesar 12,74 persen.

“Kita memang kalau dalam menangani kredit UMKM itu seharusnya memang antara kuantitatif dan kualitatif itu harus seimbang Pak, dan ini yang paling harus kita pastikan. Dalam pengertian bahwa pemberian kredit UMKM yang misalnya, katakanlah, dilakukan secara tergesa-gesa atau secara masif tanpa mempertimbangkan masalah-masalah kelancaran bisnis UMKM dan lain sebagainya akan menjadi persoalan tersendiri,” tutur Dian.

Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menilai terbitnya POJK 19/2025 menjadi kabar baik bagi pelaku usaha. Menurutnya, aturan tersebut dapat memangkas prosedur pengajuan kredit yang selama ini dinilai rumit.

“Harapannya akses modal usaha bagi UMKM bisa lebih mudah dijangkau dengan adanya peraturan ini, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terjerat rentenir maupun pinjaman online ilegal,” ujar Puteri.

Baca juga: Penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN dari perspektif regulasi

Baca juga: Menteri Maman nilai langkah Menkeu alokasikan Rp200 T dukung UMKM

Baca juga: Cak Imin ingin dana Rp200 triliun bisa dinikmati UMKM

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article