Liputan6.com, Jakarta Liverpool harus menunggu hingga menit akhir untuk memastikan kemenangan atas Atletico Madrid di Liga Champions. Bermain di Anfield, Kamis (18/09/2025) dini hari WIB, The Reds menutup laga dengan skor 3-2.
Tim asuhan Arne Slot tampil agresif sejak awal pertandingan. Andy Robertson membuka skor pada menit ke-4, sebelum Mohamed Salah menggandakan keunggulan pada menit ke-6.
Atletico tidak tinggal diam dan memperkecil ketertinggalan lewat Marcos Llorente pada akhir babak pertama. Gelandang asal Spanyol itu kemudian kembali menggetarkan jala Liverpool di menit ke-81 untuk menyamakan skor.
Namun, drama belum berakhir. Kapten Liverpool, Virgil van Dijk, muncul sebagai penentu kemenangan lewat sundulannya di masa injury time, memanfaatkan sepak pojok Dominik Szoboszlai.
Van Dijk Lega Bawa Liverpool Menang
Usai laga, Van Dijk tidak bisa menyembunyikan rasa leganya atas hasil dramatis tersebut. Bek asal Belanda itu menyebut kemenangan di momen akhir terasa spesial bagi tim.
"Ya, tentu saja [itu melegakan]," ujar Van Dijk kepada TNT Sports. "Kami terus menekan untuk mencoba mengubah skor menjadi 3-1 dan tentu saja kebobolan gol penyeimbang dari bola yang berbelok arah memang bukan hal yang bagus, tetapi kami kembali menemukan jalan keluar."
Menurutnya, kemenangan ini jadi bukti ketangguhan Liverpool menghadapi tekanan. Ia menilai golnya hanyalah bagian dari usaha keras seluruh tim.
"Kami cukup berbahaya dari situasi bola mati dan mereka cukup agresif, tetapi senang saya mencetak gol kemenangan," tambah sang kapten.
Van Dijk Tak Khawatir Soal Pertahanan yang Bocor
Meski Liverpool kembali kehilangan keunggulan dua gol untuk ketiga kalinya musim ini (termasuk lawan Newcastle dan Bournemouth), Van Dijk menegaskan tidak ada yang perlu dicemaskan. Ia menilai lawan sekelas Atletico memang bisa menghukum setiap kelengahan.
"Saya tidak akan mengatakan [pertandingan] berjalan tanpa arah. Saya sudah menyebutkan kemarin bahwa mereka adalah tim yang pantang menyerah," tegas Van Dijk.
Bek 33 tahun itu mengingatkan bahwa lawan memiliki kualitas untuk mencetak gol kapan saja. Namun, ia yakin The Reds sudah menunjukkan karakter yang membuat mereka bertahan di level tertinggi.
"Tidak, [tidak ada kekhawatiran tentang bagaimana kami memulai musim dari segi pertahanan]," tutupnya dengan percaya diri.
(TNT Sports)