Liputan6.com, Jakarta Liverpool sukses meraih kemenangan dramatis atas Atletico Madrid di laga Liga Champions, Kamis (18/09/2025) dini hari WIB. Duel sengit di Anfield ini berakhir dengan skor 3-2 untuk The Reds.
Tim asuhan Arne Slot langsung tancap gas di awal pertandingan. Andy Robertson membuka keunggulan cepat sebelum Mohamed Salah menggandakan skor hanya dalam enam menit pertama.
Atletico Madrid tak tinggal diam dan memperkecil ketertinggalan lewat Marcos Llorente sebelum turun minum. Llorente kembali jadi mimpi buruk Liverpool setelah mencetak gol penyama 2-2 di menit ke-82.
Namun, Virgil van Dijk menjadi pahlawan tuan rumah dengan gol sundulan di menit akhir. Gol kapten The Reds itu memastikan kemenangan penting di matchday pertama Liga Champions 2025/2026.
Simeone Ribut dengan Fans Liverpool
Selepas gol penentu dari Van Dijk, suasana di Anfield semakin panas. Diego Simeone terlihat berselisih dengan fans Liverpool di tribun sebelum akhirnya digiring masuk ke terowongan.
Kamera televisi menangkap momen pelatih asal Argentina itu ditahan oleh petugas keamanan saat emosinya meledak. Beberapa menit setelah insiden, wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk Simeone.
Simeone mengaku tidak tahan dengan provokasi dari suporter sepanjang laga. “Kami [para manajer] berada di posisi di mana kami adalah protagonis, jadi seperti halnya kami melawan rasisme dan hinaan di stadion saat ini, kami juga bisa berjuang atas nama para manajer, melawan hinaan yang kami terima sepanjang pertandingan,” ucapnya kepada BBC.
"Tidak mudah berada di posisi kami saat ini dan menerima hinaan sepanjang pertandingan. Saya melihatnya dari jauh setelah gol ketiga. Saya melihat gol ketiga masuk dan saya berbalik, hinaan terus berlanjut, dan ya, saya manusia," ucapnya membela diri.
Simeone Desak Liverpool Bertindak
Meski mengakui reaksinya berlebihan, Simeone menegaskan ada batas yang tidak bisa dilewati. Ia merasa hinaan dari penonton sudah berlangsung selama 90 menit tanpa henti.
Menurutnya, situasi seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Ia menilai klub tuan rumah harus punya tanggung jawab untuk menindak tegas oknum suporter yang melontarkan kata-kata kasar.
Simeone menuntut adanya reaksi nyata dari Liverpool agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. “Reaksi saya memang tidak bisa dibenarkan, tapi tahukah Anda rasanya dihina selama 90 menit?"
"Saya harap Liverpool bisa memperbaiki hal itu dan ketika mereka mengidentifikasi pelakunya, akan ada konsekuensinya,” tegasnya.
(BBC)