Hingga September, 159 Bencana Guncang Kota Sukabumi Sebabkan Kerugian Hingga Rp 2,01 Miliar

13 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Kabar Thursday, 09 Oct 2025, 14:49 WIB

Cuaca ekstrem paling banyak menyebabkan kerusakan atap rumah, pohon tumbang, hingga gangguan infrastruktur lingkungan.

Petugas BPBD Kota Sukabumi tengah menangani bencana.Petugas BPBD Kota Sukabumi tengah menangani bencana.

SUKABUMI--Dalam kurun waktu, Januari hingga September 2025, Kota Sukabumi dilanda 159 kejadian bencana. Dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2,01 miliar. Cuaca ekstrem menjadi penyebab dominan sekaligus bencana dengan kerugian terbesar.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik menerangkan, data tersebut bersumber dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) BPBD periode 1 Januari–30 September 2025. “Dari total kejadian itu, cuaca ekstrem tercatat 71 kali, diikuti banjir 53 kali, tanah longsor 21 kali, kebakaran permukiman 11 kali, dan angin puting beliung 3 kali,” jelasnya, Rabu (8/10/2025).

Kerugian akibat cuaca ekstrem mencapai Rp 1,23 miliar, disusul tanah longsor Rp 567 juta dan banjir Rp 92,8 juta. Cuaca ekstrem paling banyak menyebabkan kerusakan atap rumah, pohon tumbang, hingga gangguan infrastruktur lingkungan.

Dari sisi wilayah, Kecamatan Warudoyong menjadi daerah paling rawan dengan 33 kejadian dan kerugian mencapai Rp 413 juta, terutama di Kelurahan Dayeuh Luhur dan Sukakarya. Disusul Baros (29 kali), Cibeureum (22 kali), Citamiang (20 kali), Gunungpuyuh (19 kali), serta Cikole dan Lembursitu masing-masing 18 kali.

Menurut analisis BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, pada September–Oktober 2025 wilayah Sukabumi berada dalam rentang curah hujan rendah hingga menengah (0–150 mm/dasarian). Namun, kondisi topografi dan sistem drainase kota tetap berpotensi memicu banjir dan longsor.

“Pada September saja terjadi 11 kejadian, terdiri dari 8 cuaca ekstrem, 2 longsor, dan 1 kebakaran permukiman dengan total kerugian Rp133 juta,” ujarnya.

Untuk menekan risiko, BPBD gencar melakukan mitigasi, mulai dari status siaga darurat cuaca ekstrem dan banjir, pelatihan tanggap bencana di sekolah, simulasi penyelamatan, hingga pembentukan Kampung Siaga Bencana di sejumlah kelurahan.

“Kami tidak hanya bergerak saat bencana, tapi juga memperkuat kesiapsiagaan warga. Lebih dari 17 ribu warga dan pelajar telah mengikuti edukasi kebencanaan tahun ini,” tegas Novian.

BPBD juga telah menyalurkan 110 paket sembako dan 35 lembar terpal bagi korban terdampak hingga Agustus 2025. Novian menegaskan, tren bencana yang meningkat menuntut semua pihak lebih tangguh menghadapi perubahan iklim. Riga Nurul Iman

Image

Read Entire Article