Liputan6.com, Jakarta - Apple baru-baru ini mengumumkan daftar resmi dari lini produk smartphone mereka yang akan mendapatkan update iOS 26.
Berbeda dengan beberapa tahun silam, kini trio ikonik iPhone keluaran 2018 tidak akan mendapatkan pembaruan iOS 26
- iPhone XR
- iPhone XS
- iPhone XS Max
Mengutip Engadget, Jumat (1/8/2025), nampaknya iPhone keluaran 2019 ke atas akan mendapatkan dukungan pembaruan iOS 26. Berikut ini daftar smartphone yang kompatibel:
- iPhone SE (generasi kedua atau di atasnya)
- iPhone 11
- iPhone 11 Pro
- iPhone 11 Pro Max
- iPhone 12
- iPhone 12 mini
- iPhone 12 Pro
- iPhone 12 Pro Max
- iPhone 13
- iPhone 13 mini
- iPhone 13 Pro
- iPhone 13 Pro Max
- iPhone 14
- iPhone 14 Plus
- iPhone 14 Pro
- iPhone 14 Pro Max
- iPhone 15
- iPhone 15 Plus
- iPhone 15 Pro
- iPhone 15 Pro Max
- iPhone 16e
- iPhone 16
- iPhone 16 Plus
- iPhone 16 Pro
- iPhone 16 Pro Max
Kabarnya, pembaruan ini belum ada konfirmasi resmi dari Apple untuk tanggal perilisannya. Namun biasanya, iOS terbaru muncul pada pertengahan September.
Oleh karena itu, kita hanya bisa berharap konfirmasi lebih lanjut dari tanggal perilisannya di acara peluncuran iPhone 17 mendatang.
Fitur Baru iOS 26 Jadi Sebuah Kejanggalan?
Buat kamu yang penasaran, sebenarnya Apple sudah merencanakan banyak sekali pembaruan di iOS 26 nantinya.
Dua fitur unggulan mereka di antaranya Live Translate dan Polling. Rencananya, iOS 26 akan menawarkan kemampuan penerjemahan secara real-time saat pengguna melakukan panggilan atau mengirim pesan dengan orang yang berbicara bahasa lain.
Sementara itu, fitur Polling sendiri dirancang untuk mempermudah pembuatan pemungutan suara pada aplikasi chatting untuk mencegah bertumpuknya obrolan dalam grub.
Hadirnya penambahan fitur di atas cukup memudahkan pekerjaan pengguna. Sayangnya, fitur baru hanya dapat ditemui dalam setiap tahun sekali.
Meskipun terbilang jarang, hadirnya pembaruan yang terus menerus ini juga menuai kejanggalan bagi para pengguna.
Walaupun keamanan data terjamin, pembaruan sistem berpotensi membuat performa menurun, khususnya pada perangkat lawas yang masih mendapat update iOS.
Tak dapat dipungkiri, Apple tidak akan menghentikan layanan untuk iPhone keluaran lama tanpa dukungan pembaruan, tapi hal ini akan membuat sebuah gap karena luputnya fitur baru pada ponsel keluaran lama.
Jika kamu merasa nyaman dengan hal itu, tentu saja tidak akan menjadi sebuah masalah. Oleh karena itu, putuskan pilihanmu sebaik mungkin agar tidak menyesal pada akhirnya.
Arah Baru Sistem Operasi dan Kebijakan Raksasa Teknologi
Kembali menyinggung beberapa inovasi yang terjadi pada pangsa pasar smartphone, tak hanya iPhone dengan iOS-nya, Samsung turut memperkenalkan One UI 8 Beta.
Meski terdapat banyak fitur tambahan, Samsung memilih untuk menghilangkan opsi “OEM Unlocking”, membatasi ruang gerak tech enthusiast.
Di sisi lain, Apple juga mengambil langkah untuk memperkuat ekosistemnya, namun hal ini menimbulkan dampak negatif, karena beberapa perangkat lama tidak akan mendapatkan dukungan pembaruan sistem.
Sementara itu, potensi akan adanya ancaman siber terus meningkat dari tahun ke tahun. Membuat sebagian besar pengguna khawatir akan keamanan data pribadi.
Hal ini membuat visi masa depan terpecah menjadi dua fokus, antara pengoptimalan AI sebagai alat pemberdayaan pribadi atau pemberian kebebasan untuk meningkatkan kreativitas dalam berinovasi.
Meskipun inovasi masih terus berjalan, perusahaan tampaknya harus memberikan ruang gerak untuk komunitas agar dapat mencetak pengembang generasi berikutnya.