Beberapa warga Kota Palembang saat ini sedang mengeluhkan pendistribusian air bersih yang terhenti, bahkan beberapa warga mengaku air sudah mati 2 hari lamanya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang melakukan perbaikan jaringan pipa air baku yang menyuplai air bersih ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir Palembang pada Rabu, 18 Juni 2025. Hal tersebut menyebabkan penghentian sementara distribusi air di 9 kecamatan di Kota Palembang.
Salah satu warga yang terdampak, Arkaan, mengaku bahwa air sudah mati dari kemarin malam, Rabu, 18 Juni 2025, namun sekitar jam 1 siang sempat hidup kembali sampai akhirnya mati lagi hingga hari ini, Kamis, 19 Juni 2025.
"Kemarin malam itu sudah mati, jam 1 siang sempat hidup airnya, namun setelah itu mati lagi hingga sekarang," jelasnya.
Ia juga bilang, kemarin siang air sempat hidup sekitar 20 menit, namun sudah mati kembali.
"Saya baru saja mau mengisi air, tapi sudah mati lagi," kata Arkaan.
Arkaan juga mengatakan bahwa banyak tetangganya yang mengeluhkan hal tersebut bahkan merasa kesal karena keadaan air yang mati hingga 2 hari.
"Banyak tetangga yang mengeluh bahkan sampai teriak. Mereka bilang bagaimana nanti mau buang air kecil atau besar kalau air tidak hidup," ujar Arkaan.
Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Tirta Musi, Rahmad, menjelaskan bahwa perbaikan ini disebabkan karena adanya kebocoran pipa berdiameter 900 ST yang menjadi jalur utama ari dari intake Karang Anyar ke IPA 3 Ilir.
"Kami akan usahakan perbaikan akan selesai dalam waktu 12 jam, namun untuk pemulihannya dapat memakan waktu sekitar 2 hari," jelasnya.
Kemudian, ia juga mengucapkan permohonan maafnya atas ketidaknyamanan yang terjadi selama perbaikan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, namun kami sudah mengimbau di media sosial untuk masyarakat yang terdampak agar melakukan persiapan penampungan air secukupnya sebelum perbaikan berlangsung," tutupnya.