Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur (Jatim) kembali mengidentifikasi tiga kantong jenazah bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Tiga kantong jenazah itu terdiri dari dua korban dan satu potongan tubuh atau body part korban. Total 50 korban yang telah teridentifikasi.
"DVI Polda Jatim melaksanakan identifikasi terhadap tiga kantong jenazah yang terdiri dari dua jenazah dan satu body pack," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Khusnan Marzuki di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Jumat (10/10).
Khusnan menyampaikan, satu body part itu milik korban Haikal Ridwan, laki-laki 14 tahun yang lebih dulu teridentifikasi pada Rabu (8/10) lalu.
"Keluarga Muhammad Haikal Ridwan sudah dihubungi. Nanti tergantung dari keluarganya apa yang akan dilakukan selanjutnya dan kami akan memfasilitasi sesuai dengan permintaan keluarga," ucapnya.
"Jadi, untuk satu body part nanti akan diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga sudah dihubungi. Apakah langsung akan dimakamkan atau dilakukan tindakan, yang jelas akan diserahkan kepada pihak keluarga," tambahnya.
Berikut 50 korban ambruknya Ponpes Al-Khoziny yang telah teridentifikasi :
1. Mohammad Anas Fahmi (15) Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
2. Muhammad Reza Syfai Akbar (14) Peneleh Ganteng Surabaya
3. Afifuddin Zarkasi (13) Balongsari, Tandes, Surabaya
4. Moh. Rizki Maulana Saputra (16) Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
5. Moh. Ubaidillah (17) Karpote, Blega, Bangkalan
6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) Mayong, Karangbinangun, Lamongan
7. Moch. Ali Sirojuddin (13) Dupak, Krembangan, Surabaya
8. Muhammad Azam Habibi (14) Sidotopo, Semampir, Surabaya
9. Maulidy Hasany Kamil (16) Karang Gayam, Blega, Bangkalan
10. Ach. Fathoni Abil Falaf (17) Tangungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
11. M. Azam Alby Alfa Himam (17) Karang Gayam, Blega, Bangkalan
12. Khoirul Mutaqin (18) Banjarmlati, Mojoroto, Kediri
13. Farhan (17) Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya