Trump 'Hukum' Tetangga RI Gegara Putin, Lempar Tarif 25% Plus Penalti

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengumumkan bahwa India akan menghadapi tarif 25% dan penalti tambahan mulai Jumat atas kelanjutan perdagangannya dengan Rusia. Langkah ini diambil setelah Trump memberi Rusia batas waktu sepuluh hari untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina.

Dalam sebuah unggahan di akun Truth Social miliknya pada hari Rabu (30/7/2025), Trump menyatakan bahwa 'India adalah teman kita', tetapi AS akan relatif sedikit berbisnis dengan Negeri Hindustan itu. Pada saat yang sama, ia mencatat bahwa tetangga Indonesia di Samudera Hindia itu terus membeli peralatan militer dan energi dari Rusia di tengah konflik Ukraina.

"Semuanya buruk! Oleh karena itu, India akan membayar tarif 25%, ditambah penalti untuk hal-hal di atas, mulai 1 Agustus," tulis Trump.

AS sebelumnya mengenakan tarif 26% untuk barang-barang India pada bulan Maret sebagai bagian dari pengumuman 'Hari Pembebasan' Trump, yang mencakup impor aluminium, baja, dan produk turunannya, sebelum menangguhkannya untuk sementara.

Di sisi lain, New Delhi menyatakan bahwa mereka hanya akan menandatangani perjanjian perdagangan dengan AS dari posisi yang kuat, bukan berdasarkan tenggat waktu atau sebagai 'alat negosiasi'.

Awal pekan ini, Trump mengubah batas waktu penyelesaian konflik Ukraina dari 50 hari menjadi hanya sepuluh hari. Ia juga mengancam akan mengenakan tarif hingga 100% kepada mitra dagang Rusia kecuali Moskow mencapai kesepakatan damai dengan Kyiv.

Rusia telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk merundingkan penyelesaian damai konflik Ukraina, tetapi menolak ultimatum Trump, menyebutnya merugikan upaya perdamaian. Para pejabat Rusia telah menekankan bahwa setiap negosiasi harus didasarkan pada realitas di lapangan dan mengatasi akar penyebab konflik.

"Tidak ada tekanan tambahan yang akan menggagalkan upaya Rusia untuk mencapai kepentingan nasionalnya dan bergerak di sepanjang jalan kami yang independen, berdaulat, dan berkelanjutan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergey Ryabkov.


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rudal Rusia Hantam Jemaat Gereja Ukraina, 34 Tewas

Read Entire Article