Susul Jokowi, Mantan dan Kader PDI Perjuangan Bakal Eksodus ke PSI

3 days ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta -- Sejumlah mantan dan kader aktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut-sebut bakal eksodus bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sikap tersebut setelah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan bergabung ke PSI.

Mantan kader PDIP dan simpatisan Jokowi yang tergabung dalam Barisan Sudarsono Jokowi Lovers (BSJL) sepakat bergabung setelah menemui Jokowi di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Juli 2025. Ketua Umum BSJL Sudarsono mengatakan, tak hanya mantan kader dan simpatisan BSJL, kader aktif PDIP yang masuk struktur di berbagai daerah juga berniat bergabung ke PSI mengikuti jejak Jokowi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Pemalang ini bercerita, dirinya dihubungi oleh mantan kader dan kader PDIP yang masih aktif ingin bergabung ke PSI. “Sudah banyak, person to person, orang ke orang yang sudah menghubungi kami untuk ikut bergabung,” kata Sudarsono kepada Tempo, Selasa, 29 Juli 2025.

Sudarsono tidak bisa memberitahu berapa jumlah kader aktif atau mantan kader PDIP yang akan bergabung. Namun ia memastikan seluruh anggota BSJL yang berjumlah 600 orang akan bergabung ke PSI. 

Sudarsono menuturkan, semua anggota BSJL sepakat bergabung dengan PSI setelah sebagian anggotanya berkunjung ke rumah Jokowi. Di sana Sudarsono berbicara empat mata dengan mantan Presiden Indonesia ke-7 itu. Awalnya, Sudarsono meminta Jokowi menjadi ketua dewan penasihat BJLS. Sudarsono mengklaim Jokowi menyanggupinya dan juga menyinggung pendapatnya soal PSI. 

Sudarsono menyatakan siap bergabung ke PSI setelah Jokowi mengungkap akan mendukung dan membawa PSI masuk parlemen. Kendati Jokowi tidak spesifik menyatakan bergabung, Sudarsono yakin Jokowi akan masuk PSI. “Barisan Sudarsono Jokowi Lovers yang merupakan pecinta Jokowi dan kebetulan kami ada kesamaan nasib dipecat oleh PDIP, maka kami pada 2029 akan berada di dalam satu gerbong yang sama: Partai Solidaritas Indonesia,” ujarnya. 

Sudarsono dipecat pada Januari 2025 karena mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dalam kasus dugaan suap Harun Masiku.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Ganjar Pranowo mengatakan belum tahu soal eksodus kader PDIP ke PSI. Namun ia menegaskan pindah partai merupakan hak masing-masing orang. Ia juga tidak khawatir basis pemilih PDIP akan tergerus oleh PSI dengan bergabungnya Jokowi ke partai berlambang gajah tersebut.  

“PDI Perjuangan ini partai yg mengalami berbagai situasi, termasuk berbagai tekanan dari berbagai penjuru. Jadi soal pemilih akan ditentukan oleh kepercayaan publik pada partai dan pemilu yang baik,” kata Ganjar pada Selasa, 29 Juli 2025.

Nama Jokowi semakin kuat akan bergabung ke PSI setelah Ketua Umum baru PSI, Kaesang Pangarep, membeberkan sosok berinisial “J”. Kaesang, yang juga putra bungsu Jokowi, mengatakan inisial “J” itu merupakan tokoh nasional yang akan menjadi Ketua Dewan Pembina PSI. "Berinisial J sudah berkenan untuk menjadi Ketua Dewan Pembina," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Senin, 28 Juli 2025. 

Adapun Jokowi membantah sudah bergabung ke PSI. Ia juga tidak menjawab gamblang saat ditanya ihwal dijadikan Dewan Pembina PSI. "Belum," ucap Jokowi di kediamannya, Ahad malam, 20 Juli 2025. Jokowi meminta agar awak media menanyakannya langsung ke PSI ihwal dirinya ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pembina. “Tanyakan ke PSI,” ujarnya. 

Kendati demikian, Jokowi menegaskan siap bekerja keras untuk PSI. Ia juga mendukung penuh partai pimpinan Kaesang. Namun ia tidak menjelaskan seperti bentuk dukungannya untuk PSI.

Dian Rahma Fika dan Septia Ryanthie (Solo) berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

Read Entire Article